Perdagangan Eropa awal melihat harga minyak WTI turun menjadi $60,99, sementara Brent turun menjadi $64,82

    by VT Markets
    /
    Oct 10, 2025
    Minyak West Texas Intermediate (WTI) mengalami penurunan harga selama sesi Eropa awal pada hari Jumat. WTI diperdagangkan pada $60,99 per barel, turun dari penutupan hari sebelumnya di $61,16, sementara minyak Brent turun menjadi $64,82 dari $64,99. WTI Oil, jenis minyak mentah asal Amerika Serikat, didistribusikan melalui pusat Cushing. Minyak ini memiliki kandungan gravitas rendah dan sulfur rendah, menjadikannya minyak berkualitas tinggi. Penawaran dan permintaan adalah pendorong utama harga WTI, bersama dengan pertumbuhan global, faktor politik, dan kuota produksi OPEC.

    Fluktuasi Inventaris Minyak

    Fluktuasi dalam inventaris minyak yang dilaporkan oleh American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) dapat mempengaruhi harga WTI. Penurunan inventaris biasanya menunjukkan permintaan yang meningkat, sementara peningkatan menunjukkan pasokan yang lebih tinggi, yang berdampak pada harga. OPEC, dengan 12 negara anggotanya, berperan dalam menentukan tingkat produksi dan mempengaruhi harga WTI. Dengan jatuhnya harga minyak mentah West Texas Intermediate menjadi sekitar $60,99, terdapat sinyal bearish yang jelas di pasar. Aksi harga ini terjadi di tengah kekhawatiran yang meningkat tentang kesehatan ekonomi global. Penurunan tipis dari penutupan kemarin menunjukkan momentum saat ini cenderung menurun untuk harga minyak.

    Dampak Data Ekonomi Global

    Kekhawatiran terhadap permintaan didukung oleh data ekonomi global terbaru. Laporan dari Dana Moneter Internasional (IMF) minggu lalu merevisi proyeksi pertumbuhan global untuk 2026 ke bawah, mengutip melambatnya aktivitas industri di Eropa dan Asia. Pasar tenaga kerja Kanada yang mencetak pelan, mitra dagang utama AS, semakin memperkuat narasi melemahnya permintaan energi. Menambah tekanan, Indeks Dolar AS telah naik ke level tertinggi enam bulan di 106,5, menjadikan minyak yang harganya dalam dolar lebih mahal bagi pembeli asing. Kekuatan ini terhubung dengan catatan terbaru Federal Reserve, yang menunjukkan bahwa suku bunga kemungkinan akan tetap tinggi hingga tahun baru. Dolar yang kuat biasanya berlawanan dengan harga minyak yang lebih tinggi. Data pasokan terbaru juga menunjukkan kelemahan. Laporan dari EIA minggu lalu menunjukkan adanya kenaikan mengejutkan dalam inventaris minyak mentah AS sebanyak 2,1 juta barel. Peningkatan ini menunjukkan bahwa pasokan melebihi permintaan saat ini, mengkonfirmasi sentimen bearish yang kita lihat pada harga. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code