Memahami Tarif
Tarif adalah biaya yang dikenakan pada barang impor dengan tujuan membantu produsen lokal dengan menjadikan barang impor lebih mahal. Tarif berbeda dengan pajak karena dibayar di titik impor, sedangkan pajak dibayar saat pembelian. Para ekonom memperdebatkan dampak tarif, dengan pandangan yang berbeda mengenai efeknya terhadap industri dan harga. Donald Trump menunjukkan rencana untuk menggunakan tarif untuk mendukung ekonomi AS, menargetkan negara-negara seperti Meksiko, Cina, dan Kanada. Pada tahun 2024, negara-negara ini menyumbang 42% dari impor AS, dengan Meksiko menduduki posisi teratas sebesar $466,6 miliar. Tujuan Trump adalah memanfaatkan pendapatan dari tarif untuk mengurangi pajak penghasilan pribadi. Dengan Gedung Putih memberlakukan tarif 25% pada barang-barang India, respons pasar yang awalnya tenang tampak menipu. Pergerakan kecil di S&P 500 dan Dow Jones menunjukkan para trader masih mencerna berita tersebut. Kami percaya ketenangan ini memberikan peluang sebelum volatilitas yang sebenarnya dimulai. Dalam beberapa minggu ke depan, kami memperkirakan volatilitas pasar akan meningkat secara signifikan. Melihat kembali pada perang dagang AS-Cina 2018-2019, kami melihat indeks VIX melonjak beberapa kali seiring meningkatnya ketegangan. Para trader harus mempertimbangkan untuk membeli opsi panggilan pada VIX sebagai lindung nilai terhadap potensi gejolak ke depan.Dampak Ekonomi dari Tarif
Tarif ini langsung mengancam hubungan perdagangan yang kuat antara AS dan India, yang menyumbang lebih dari $200 miliar dalam barang dan jasa pada tahun 2024. Kami memperkirakan dampak negatif yang tajam pada perusahaan-perusahaan India yang sangat bergantung pada ekspor AS, khususnya di sektor farmasi dan layanan TI. Trader derivatif mungkin mempertimbangkan opsi put pada ETF yang berfokus pada India untuk bersiap menghadapi penurunan ini. Gangguan tidak akan sepihak, karena perusahaan-perusahaan Amerika yang bergantung pada rantai pasokan India akan merasakan tekanan pada margin keuntungan mereka. Peritel dan produsen industri AS bisa menghadapi biaya yang lebih tinggi, yang mungkin tidak dapat dengan mudah diteruskan kepada konsumen. Ini menciptakan potensi perdagangan pasangan, menjual perusahaan yang banyak mengimpor barang sambil membeli perusahaan pesaing domestik mereka. Mengenai minyak mentah, penurunan awal harga lebih berarti dibandingkan pemulihan kecil harian ke $65,60 per barel. Sebagai importir minyak terbesar ketiga di dunia, perlambatan ekonomi yang disebabkan tarif di India akan mengurangi nafsu energinya, menciptakan penurunan permintaan minyak global. Kami melihat kemungkinan kuat bahwa harga minyak akan terus menurun dalam waktu dekat. Buat akun VT Markets Anda sekarang dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.