Perkiraan untuk impor Jepang pada bulan November tidak memenuhi harapan, menunjukkan peningkatan tahun-ke-tahun hanya sebesar 1,3%.

    by VT Markets
    /
    Dec 17, 2025
    Impor Jepang pada bulan November tidak memenuhi ekspektasi, melaporkan peningkatan tahunan sebesar 1,3%, di bawah perkiraan 2,5%. Data ini muncul di tengah pergerakan pasar global yang berfluktuasi. Dolar Australia mengalami penurunan meskipun Bank Sentral Australia mempertahankan sikap tegas mengenai suku bunga. Sementara itu, perak mencapai angka tertinggi rekornya mendekati $66, dipengaruhi oleh data ekonomi yang lemah dari Amerika Serikat.

    Yen Jepang dan Minyak Mentah WTI

    Yen Jepang mengalami sedikit penurunan menjelang pertemuan Bank of Japan yang diharapkan. Di sisi lain, minyak mentah WTI naik di atas $55,50 menyusul perintah dari Trump untuk memblokade tanker minyak Venezuela yang dikenakan sanksi. Pasar logam mulia melihat emas naik ke level tertinggi dalam tujuh minggu, didorong oleh tanda-tanda pelambatan pasar tenaga kerja AS. Secara paralel, cryptocurrency utama seperti SPX6900, Pi Network, dan Filecoin mencatatkan kenaikan signifikan di tengah sentimen pasar yang negatif. Data impor Jepang untuk bulan November menunjukkan hasil yang lebih lemah dari yang diharapkan, menandakan perlambatan dalam permintaan domestik. Ini menciptakan skenario yang volatil untuk Yen menjelang pertemuan Bank of Japan yang akan datang. Pendekatan strategi opsi seperti straddles pada USD/JPY menjadi menarik untuk menangkap kemungkinan pergerakan tajam.

    Inflasi yang Persisten dan Outlook Pasar

    Inflasi inti Jepang tetap persisten, dengan angka Oktober 2025 bertahan di 2,7% dan memberikan tekanan pada bank sentral untuk akhirnya memperketat kebijakan. Secara historis, Bank of Japan enggan bertindak, tetapi inflasi yang dipertahankan di atas target 2% meningkatkan kemungkinan kejutan hawkish. Ketegangan ini mendukung pembelian volatilitas. Tanda-tanda pendinginan pasar tenaga kerja AS memperkuat ekspektasi kuat untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve. Hal ini mendorong harga emas mendekati level tertinggi dalam tujuh minggu sekitar $4,300 per ons dan menunjukkan kelemahan berlanjut bagi Dolar AS. Trader lebih menyukai opsi beli pada emas dan opsi jual pada Indeks Dolar AS (DXY) untuk mengikuti tren ini. Melihat kembali, laporan Non-Farm Payrolls bulan November 2025 mengonfirmasi perlambatan ini, menunjukkan tambahan hanya 95.000 pekerjaan, jauh di bawah perkiraan konsensus. Data spesifik itu memperkuat pandangan pasar bahwa langkah berikutnya Fed adalah pemotongan suku bunga, kemungkinan besar pada kuartal pertama 2026. Ini menjadikan posisi beli emas dan jual dolar sebagai pandangan konsensus untuk beberapa minggu ke depan. Minyak mentah WTI berjuang di bawah $56 per barel, yang menunjukkan kekhawatiran serius tentang permintaan global. Meski dengan ketegangan geopolitik yang berlanjut, perilaku harga menunjukkan bahwa kekhawatiran akan pelambatan ekonomi global adalah faktor dominan saat ini. Membeli opsi jual pada kontrak berjangka minyak bisa jadi menjadi perlindungan yang bijaksana terhadap penurunan ekonomi lebih lanjut. Pandangan hati-hati terhadap energi ini semakin diperkuat oleh data terbaru dari China, di mana Caixin Manufacturing PMI untuk November 2025 turun kembali ke 49,8. Penurunan ini ke wilayah kontraksi bagi pengimpor minyak terbesar di dunia menjadi hambatan besar bagi harga. Ini menunjukkan bahwa setiap reli dalam minyak mentah kemungkinan akan berlangsung singkat dan menghadapi tekanan penjualan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code