Pergerakan Mata Uang dan Komoditas
Di pasar mata uang, USD/JPY menunjukkan kelemahan di tengah melemahnya dolar AS dan data ketenagakerjaan serta layanan Jepang yang stabil. Harga emas turun di bawah $4.000 saat momentum bullish memudar, dengan perhatian tertuju pada para pembicara Fed yang akan datang. Pasar tembaga mengarah pada potensi kenaikan karena faktor makro dan mikroekonomi mulai sejalan. Pemilihan broker terbaik di tahun 2025 mencakup beberapa kategori untuk trader, termasuk pilihan yang mengutamakan biaya dan leverage tinggi. Informasi yang diberikan oleh FXStreet dimaksudkan untuk tujuan informasi dan bukan merupakan rekomendasi untuk aksi investasi. FXStreet tidak memberikan jaminan mengenai akurasi atau ketepatan waktu informasi tersebut dan semua risiko terkait tetap menjadi tanggung jawab investor. Pandangan yang diungkapkan tidak mencerminkan kebijakan resmi FXStreet.Kebijakan Moneter dan Strategi Pasar
Dengan Bank Inggris mempertahankan suku bunga, ini memberikan sinyal dovish yang jelas, membuka kemungkinan pemotongan suku bunga di bulan Desember. Data inflasi Inggris yang dirilis pada bulan Oktober menunjukkan penurunan menjadi 2,8%, mendukung sikap moneter yang kurang agresif ini. Bagi trader, ini menunjukkan kelemahan yang berlanjut untuk Pound Sterling, membuat posisi short pada kontrak berjangka GBP/USD atau membeli opsi put menjadi strategi menarik melawan level resistensi 1.3100. Penurunan emas di bawah $4.000 terkait langsung dengan antisipasi komentar dari Federal Reserve AS. Kita ingat volatilitas logam ini selama perubahan kebijakan pada tahun 2023, dan dengan inflasi inti AS yang tetap keras di 3,2% bulan lalu, nada agresif dari Fed dapat mendorong harga emas lebih rendah. Lingkungan ini ideal untuk membeli opsi put pada kontrak berjangka emas untuk melindungi diri dari penurunan, atau menjual opsi call tertutup terhadap posisi panjang yang ada untuk menghasilkan pendapatan. Penurunan harga WTI Crude di bawah $59, meskipun ada gangguan pasokan, menunjukkan pasar yang khawatir akan permintaan yang lemah. Laporan EIA terbaru mengkonfirmasi sentimen ini, menunjukkan peningkatan inventaris yang mengejutkan lebih dari 4 juta barel. Trader harus mempertimbangkan untuk menjual spread kredit call pada kontrak berjangka WTI, dengan harapan harga akan tetap dibatasi di bawah kisaran $62-$65 dalam beberapa minggu ke depan. Kami melihat sentimen campuran untuk risiko di berbagai aset, dengan tembaga menunjukkan kekuatan sementara minyak tetap lemah. VIX berada di sekitar 19, menunjukkan kehati-hatian ketimbang ketakutan yang jelas di pasar yang lebih luas. Ini menunjukkan fokus pada perdagangan nilai relatif, seperti memadukan posisi panjang di logam industri dengan posisi pendek di energi, daripada mengambil pandangan terus-menerus pada keseluruhan pasar. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.