Tantangan yang Dihadapi Perusahaan Eropa
Perusahaan-perusahaan Eropa menghadapi tantangan karena proses lisensi untuk ekspor rare-earth masih tidak konsisten. Meskipun beberapa persetujuan telah meningkat awal tahun ini, semakin sulit untuk mendapatkan lisensi ekspor. Langkah Beijing memerlukan bukti bahwa pengiriman tidak akan digunakan untuk tujuan militer dan melibatkan lisensi satu kali, yang menambah ketidakpastian yang dihadapi Eropa. Uni Eropa bergantung pada China untuk hampir setengah dari impor rare-earth-nya, membuat bisnis menjadi rentan. Dengan adanya masalah kepercayaan bisnis asing yang berkelanjutan, perusahaan memperingatkan kemungkinan kekurangan pada kuartal ketiga. ECCC berencana untuk memberi pengarahan kepada pembuat kebijakan Uni Eropa saat China mempersiapkan rencana lima tahunnya yang berikutnya. Kami melihat pengendalian ketat China terhadap ekspor rare-earth sebagai ancaman langsung terhadap output industri Eropa, menciptakan peluang jelas untuk mengantisipasi gejolak pasar. Ini menunjukkan untuk membeli instrumen yang mengandalkan volatilitas seperti opsi pada indeks VSTOXX, yang melacak volatilitas Euro Stoxx 50. Mengingat bahwa VSTOXX sudah naik dari 14 menjadi lebih dari 18 dalam sebulan terakhir, kami memperkirakan tren naik ini akan berlanjut seiring dengan ketidakcukupan yang semakin mendesak. Perdagangan derivatif harus menargetkan sektor tertentu yang sangat bergantung pada materi ini, seperti otomotif dan energi terbarukan. Kami harus mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada produsen mobil Jerman besar dan produsen turbin angin, yang akan menghadapi peningkatan biaya dan kemungkinan penghentian produksi. Data terbaru dari survei Sentimen Ekonomi ZEW Jerman, yang jatuh ke level terendah dalam enam bulan pada awal September 2025, mendukung pandangan kami bahwa kepercayaan industri sudah rapuh.Peluang bagi Produsen Rare Earth Non-China
Sebaliknya, ketegangan geopolitik ini membuka peluang bagi produsen rare-earth di luar China, khususnya di Australia dan Amerika Serikat. Kami melihat lonjakan harga saham perusahaan-perusahaan ini lebih dari 30% selama kekhawatiran pengurangan ekspor serupa pada tahun 2023, dan sejarah itu kemungkinan akan terulang. Opsi call pada perusahaan pertambangan dan pengolahan tertentu ini menawarkan cara langsung untuk mendapatkan paparan terhadap penyesuaian rantai pasokan ini. Dampak makroekonomi yang lebih luas menunjukkan melemahnya Euro, karena basis manufaktur Uni Eropa menghadapi hambatan signifikan. Menjual kontrak masa depan EUR/USD adalah posisi yang logis, terutama karena pembacaan PMI manufaktur terbaru Zona Euro untuk Agustus 2025 sudah di bawah ambang kontraksi 50 poin. Guncangan pasokan ini kemungkinan akan memperburuk prospek ekonomi Eropa dibandingkan dengan Amerika Serikat.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.