PM Jepang Ishiba dan Gubernur Ueda secara rutin bertemu untuk membahas kenaikan suku bunga obligasi yang memengaruhi biaya pendanaan

    by VT Markets
    /
    Sep 3, 2025
    Gubernur Bank of Japan, Ueda, sedang bertemu dengan Perdana Menteri Jepang, Ishiba. Pertemuan ini terjadi setidaknya dua kali setahun dan tampaknya merupakan kegiatan rutin. Mereka memiliki banyak topik yang perlu dibahas, terutama terkait kenaikan suku bunga obligasi Jepang. Jika suku bunga ini tidak dikelola, akan meningkatkan biaya pendanaan pemerintah yang baru.

    Kenaikan Hasil Obligasi

    Hasil obligasi pemerintah Jepang terus naik, mencapai titik tertinggi sejak 1999. Situasi ini memerlukan perhatian untuk mencegah tekanan finansial lebih lanjut. Dengan hasil obligasi pemerintah Jepang yang 10 tahun kini melewati 1,5%, tingkat yang belum pernah terlihat dalam lebih dari dua dekade, kami menganggap pertemuan tingkat tinggi ini sebagai sinyal penting. Pasar sedang menguji keteguhan Bank of Japan, terutama karena inflasi inti tetap keras di atas 2,5% selama empat kuartal terakhir. Kami mengantisipasi tekanan yang meningkat pada bank sentral untuk mempercepat normalisasi kebijakan melebihi langkah-langkah kecil yang diambil pada tahun 2024. Bagi para pedagang turunan, ini menunjukkan volatilitas yang lebih tinggi pada yen. Kami memantau pasangan USD/JPY dengan cermat, yang telah mengalami fluktuasi sejak intervensi Kementerian Keuangan pada tahun 2024. Sikap agresif dari Bank of Japan untuk mendukung harga obligasi dapat akhirnya memecahkan perdagangan carry yen yang telah berlangsung lama, menunjukkan posisi panjang dalam opsi panggilan yen menjadi menarik.

    Suku Bunga dan Pasar Saham

    Permainan yang paling langsung adalah di pasar suku bunga itu sendiri. Kami harus mempertimbangkan untuk memposisikan diri untuk hasil yang bahkan lebih tinggi dengan menjual kontrak berjangka JGB, tetapi harus siap untuk pembalikan cepat. Jika pertemuan menghasilkan bahasa tentang memastikan “fungsi pasar yang teratur,” ini bisa jadi peringatan terselubung tentang operasi pembelian obligasi yang akan segera dilakukan, yang akan menjadi isyarat bagi kami untuk menutup posisi pendek. Ketidakpastian ini juga berdampak pada saham Jepang. Biaya pinjaman yang lebih tinggi adalah hambatan bagi Nikkei 225, yang sensitif terhadap pergerakan hasil domestik sepanjang tahun 2025. Kami melihat ini sebagai kesempatan untuk menggunakan futures Nikkei sebagai lindung nilai atau berspekulasi pada penurunan jangka pendek jika Bank of Japan memberikan sinyal pergeseran kebijakan yang lebih agresif. Akhirnya, poin-poin pentingnya adalah untuk memperdagangkan reaksi, bukan pertemuan itu sendiri. Kami mengharapkan volatilitas tersirat pada opsi mata uang dan indeks saham meningkat dalam beberapa hari mendatang. Ini menunjukkan bahwa strategi seperti straddle, yang menguntungkan dari pergerakan harga besar dalam arah mana pun, bisa jadi bijaksana sampai tindakan konkret berikutnya dari Bank of Japan menjadi jelas. Buat akun VT Markets hidup Anda dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code