PMI Jerman
Perkembangan terkait lainnya termasuk PMI Komposit Jerman, yang mencapai 53.8 pada bulan Oktober. Sementara itu, nilai tukar USD/INR menunjukkan Rupee India tetap stabil. Beberapa prediksi dan analisis pasar disebutkan, termasuk USD/CAD yang bergerak di atas 1.4000 dan GBP/JPY yang mendekati 204.00. Selain itu, PMI di zona euro diantisipasi dengan EUR/USD yang bergerak mendekati level terendah baru-baru ini. Di konteks prediksi masa depan, banyak pialang untuk tahun 2025 yang disorot di berbagai wilayah dan kebutuhan perdagangan. Ini termasuk pialang terbaik untuk perdagangan EUR/USD dan pedagang yang memperhatikan biaya. FXStreet memberikan wawasan untuk pedagang, termasuk alat, perbandingan pialang, dan analisis pasar. Ini memperingatkan tentang risiko yang terlibat dalam investasi pasar dan menyatakan bahwa semua tindakan investasi adalah tanggung jawab pribadi. Sektor manufaktur India menunjukkan kekuatan yang kuat, sebagaimana terlihat dari PMI Manufaktur HSBC untuk bulan Oktober yang meningkat menjadi 58.4. Ini menandakan ekspansi yang signifikan, membangun pada angka kuat sebelumnya yaitu 57.7 dari bulan lalu. Data pemerintah terbaru dari bulan September mendukung hal ini, menunjukkan produksi industri tumbuh sebesar 6.2%, memperkuat momentum positif dalam ekonomi.Sikap Federal Reserve
Bagi kami, ini menunjukkan kekuatan yang berkelanjutan pada rupee India. Kita harus mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari INR yang stabil atau menguat terhadap dolar AS, seperti menjual futures USD/INR atau membeli opsi call rupee. Cadangan devisa Reserve Bank of India tetap sehat di atas $650 miliar, memberikan perlindungan terhadap volatilitas besar dan mendukung pandangan kami. Berita positif ini tidak hanya terjadi di India, karena PMI komposit Jerman juga berkembang pesat menjadi 53.8, melampaui semua ekspektasi. Kekuatan mengejutkan ini bisa menjadi sinyal perubahan untuk ekonomi zona euro, yang banyak dikhawatirkan akan melambat. Pedagang derivatif harus memperhatikan potensi rally di euro, kemungkinan dengan posisi long melalui call spread EUR/USD untuk memanfaatkan momentum yang tidak terduga ini. Namun, kita harus tetap waspada terhadap data inflasi AS yang akan segera dirilis. Setelah angka CPI inti bulan September muncul lebih tinggi dari yang diperkirakan di 3.9%, pasar berada dalam keadaan tegang untuk cetakan tinggi lainnya, yang bisa memaksa Federal Reserve untuk mengambil sikap yang lebih agresif. Hal ini membuat posisi long dalam mata uang lain terhadap dolar berisiko hingga kita mendapatkan lebih banyak kejelasan tentang tekanan harga di AS.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.