Inflasi dan Suku Bunga Kanada
Inflasi tahunan CPI Kanada naik menjadi 2,4% pada bulan September, melebihi ekspektasi, dengan USD/CAD diperdagangkan mendekati 1,4000. Sementara itu, EUR/USD tetap stabil di sekitar 1,1600. Ekonom memproyeksikan kenaikan suku bunga Bank of Japan, dengan hampir 96% memprediksi ada kenaikan pada Maret tahun depan. Perdana Menteri Jepang Sanae Takaichi telah mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengatasi dampak inflasi. Inflasi diukur oleh Indeks Harga Konsumen dan memiliki pengaruh langsung terhadap nilai tukar dan harga emas. Inflasi yang lebih tinggi biasanya menyebabkan suku bunga yang lebih tinggi, memperkuat mata uang suatu negara, dan juga mempengaruhi daya tarik emas sebagai investasi karena biaya peluangnya. Angka inflasi Inggris yang lebih lemah dari ekspektasi adalah sinyal penting bagi kita. Dengan laju tahunan di 3,8% alih-alih proyeksi 4%, tekanan pada Bank of England untuk mempertahankan sikap ketat mulai memudar. Trader sebaiknya mempertimbangkan untuk membeli opsi put pada GBP/USD, mengantisipasi penurunan lebih lanjut di bawah 1,3300 seiring pasar menilai kemungkinan yang lebih rendah dari kenaikan suku bunga di masa depan. Kita harus ingat lanskap beberapa tahun terakhir untuk memahami momen ini. Setelah berjuang melawan inflasi yang mencapai lebih dari 10% pada tahun 2022, siklus kenaikan suku bunga yang agresif melalui 2023 dan 2024 tampaknya berhasil, tetapi sekarang percakapan mulai bergeser. Kelemahan inflasi ini menunjukkan bahwa puncak suku bunga telah tertinggal jauh di belakang kita, menjadikan posisi bearish pada GBP menarik untuk beberapa minggu ke depan.Volatilitas Emas dan Strategi Pasar
Volatilitas terbaru Emas menghadirkan peluang jelas bagi penjual opsi. Koreksi tajam 5% dari harga tertinggi mendekati rekor menunjukkan bahwa volatilitas yang diproyeksikan pada opsi XAU/USD kini meningkat. Ini menjadikan strategi seperti menjual strangles atau iron condors menarik, terutama jika kita percaya Emas akan berkonsolidasi dalam kisaran baru antara $4,000 dan $4,300 setelah lonjakan besar ini. Kenaikan harga emas tidak terjadi dalam ruang hampa; hal ini didorong oleh inflasi global yang terus-menerus dan pembelian luar biasa oleh bank sentral yang terlihat sepanjang tahun 2024. Data dari Dewan Emas Dunia kuartal lalu menunjukkan bank sentral menambah 220 ton ke cadangan mereka, melanjutkan tren. Oleh karena itu, penurunan baru-baru ini tampaknya merupakan pengambilan keuntungan, bukan pergeseran fundamental, yang dapat mendukung harga di atas angka $4,000. Situasi dengan Yen Jepang juga perlu diperhatikan, karena USD/JPY diperdagangkan di bawah 152,00. Level ini sensitif, mengingat kembali ancaman intervensi dari Kementerian Keuangan dan tindakan yang kita lihat beberapa tahun lalu. Dengan hampir semua ekonom kini memperkirakan Bank of Japan akan menaikkan suku bunga, membeli opsi put pada USD/JPY merupakan cara bijak untuk bersiap menghadapi kemungkinan penurunan tajam.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.