ECB dan Kebijakan Moneter
ECB, yang terletak di Frankfurt, Jerman, mengawasi kebijakan moneter untuk zona euro, dengan fokus utama pada stabilitas harga. Keputusan mengenai suku bunga, yang dapat memengaruhi nilai Euro, dibuat dalam pertemuan yang diadakan delapan kali setahun. Data inflasi zona euro sangat penting untuk menentukan kebijakan suku bunga ECB. Kenaikan di atas target 2% dapat mendorong kenaikan suku bunga untuk mengendalikan inflasi, di mana suku bunga yang lebih tinggi umumnya memberi manfaat bagi Euro. Indikator ekonomi seperti PDB, PMI, dan angka ketenagakerjaan memengaruhi kekuatan Euro. Ekonomi yang kuat menarik investasi asing, yang berpotensi mendorong kenaikan suku bunga oleh ECB. Neraca Perdagangan juga memengaruhi nilai Euro dengan mengukur perbedaan antara ekspor dan impor.Biaya Tenaga Kerja dan Indikator Ekonomi
Pandangan bahwa biaya tenaga kerja akan moderat memiliki kredibilitas. Pertumbuhan upah yang dinegosiasikan, yang mencapai 4,7% pada tahun 2023, kini diproyeksikan turun menjadi 3,1% untuk kuartal terakhir tahun ini. Ini mendukung gagasan bahwa faktor utama penyebab inflasi sedang melemah, mengurangi argumen untuk kenaikan suku bunga lebih lanjut. Meskipun beberapa risiko pertumbuhan telah mitigasi, ekonomi tetap rentan. PMI Komposit Eurozone S&P Global terbaru untuk Oktober mencatat hanya 50,1, menunjukkan bahwa blok tersebut hampir tidak mengalami ekspansi. Kelemahan ini, terutama dalam sektor manufaktur, membuat ECB ragu untuk mempertahankan kebijakan ketat terlalu lama. Peringatan tentang lingkungan perdagangan yang bergejolak juga tepat waktu. Meskipun neraca perdagangan zona euro pulih dengan kuat setelah krisis energi 2022, data Eurostat terbaru menunjukkan surplus telah menyusut untuk bulan ketiga berturut-turut menjadi €15,2 miliar. Ini mencerminkan permintaan global yang lesu dan menambah kerentanan euro. Untuk trader derivatif, ini menunjukkan perlunya memposisikan untuk fluktuasi harga yang potensial daripada tren yang jelas dalam beberapa minggu mendatang. Membeli straddle atau strangle pada EUR/USD bisa menjadi strategi yang layak untuk memanfaatkan ketidakpastian yang tinggi. Cetakan inflasi yang jauh lebih rendah dari yang diharapkan dapat membuat euro turun, sementara tanda ketahanan ekonomi yang tak terduga dapat menyebabkan rally tajam. Kita juga harus mempertimbangkan dampak dari euro yang lebih kuat, yang dapat menurunkan inflasi lebih cepat daripada yang diinginkan. Dengan estimasi awal terbaru untuk HICP zona euro di bulan Oktober yang muncul di 2,3%, ECB hampir mencapai targetnya. Oleh karena itu, struktur opsi yang menguntungkan jika euro tetap dalam kisaran tertentu, seperti short iron condors, mungkin sesuai untuk beberapa minggu ke depan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.