Tensi Geopolitik dan Dampaknya
Harga juga mengalami tekanan ketika pelabuhan Novorossiysk Rusia kembali beroperasi setelah ditutup selama dua hari akibat serangan Ukraina. Namun, ketegangan geopolitik yang sedang berlangsung, seperti sanksi AS yang dijadwalkan mulai berlaku pada 21 November terhadap Rosneft dan Lukoil, mungkin menawarkan dukungan harga karena China, India, dan Turki mencari pemasok alternatif. Risiko geopolitik, termasuk gangguan akibat serangan di Sudan dan tindakan terbaru Iran di perairan Teluk, terus memengaruhi harga. Nilai Dolar AS memengaruhi harga minyak, karena minyak sebagian besar diperdagangkan dalam USD, dengan data inventaris dari API dan EIA juga berdampak pada persepsi pasokan dan permintaan. Kami melihat minyak WTI diperdagangkan sekitar $59,50 seiring dengan sentimen bearish yang berkembang, dipicu oleh perkiraan kelebihan pasokan besar yang diperkirakan akan berlanjut hingga 2026. Baru minggu lalu, Administrasi Informasi Energi (EIA) melaporkan peningkatan inventaris minyak mentah AS yang tidak terduga sebanyak 3,5 juta barel, memperkuat kekhawatiran kelebihan pasokan ini. Gambar fundamental ini menunjukkan bahwa setiap kenaikan harga mungkin bersifat sementara kecuali ada perubahan signifikan.Dampak Sanksi AS
Namun, peristiwa paling penting dalam waktu dekat adalah putaran baru sanksi AS terhadap Rosneft dan Lukoil, yang dijadwalkan mulai berlaku pada Jumat ini, 21 November. Sanksi ini signifikan, menargetkan perusahaan-perusahaan yang bertanggung jawab atas sebagian besar ekspor minyak mentah Rusia yang dikirim melalui laut, berpotensi mengganggu lebih dari 1,5 juta barel per hari. Kami sudah melihat pembeli besar di Asia mundur, menciptakan guncangan pasokan dalam jangka pendek. Ketika kami melihat kembali reaksi pasar terhadap sanksi awal setelah invasi Ukraina pada 2022, ada periode volatilitas harga yang ekstrem dan ketidakpastian. Meskipun pasar akhirnya menemukan jalur baru untuk minyak Rusia, gangguan awal menyebabkan lonjakan harga yang signifikan. Pola kekacauan jangka pendek yang serupa bisa terjadi lagi, meskipun gambaran pasokan jangka panjang tetap lemah. Dengan bentrokan antara fundamental bearish dan katalis jangka pendek yang bullish, trader harus bersiap untuk lonjakan volatilitas. Indeks Volatilitas Minyak Mentah CBOE (OVX) sudah meningkat lebih dari 20% bulan ini menjadi 42, menunjukkan pasar bersiap untuk pergerakan harga yang tajam. Strategi opsi seperti straddles atau strangles bisa berguna untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan harga yang besar tanpa bertaruh pada hasilnya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.