Peringatan Jangka Panjang Menjadi Kenyataan Jangka Pendek
Peringatan jangka panjang tentang krisis utang AS menjadi kenyataan perdagangan jangka pendek. Dengan utang nasional sekarang melewati $39 triliun, kami melihat peningkatan tekanan dalam sistem keuangan. Ini memaksa kami untuk bersiap menghadapi pilihan sulit Federal Reserve antara menaikkan suku bunga dan merisikokan gagal bayar, atau mencetak uang dan memicu inflasi, keduanya negatif bagi dolar. Bagi para trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa kami harus mengharapkan volatilitas yang lebih tinggi di pasar suku bunga dan mata uang dalam beberapa minggu mendatang. Kita hanya perlu melihat kembali ketidakstabilan pasar obligasi Inggris pada tahun 2022 untuk melihat betapa cepatnya kepercayaan bisa menguap ketika kebijakan fiskal dipertanyakan. Membeli opsi untuk melindungi dari perubahan tajam, seperti panggilan atau put VIX pada ETF Treasury jangka panjang seperti TLT, tampak menjadi strategi yang masuk akal. Dolar AS sangat terpapar, karena dolar akan melemah baik jika Fed menaikkan suku bunga di tengah ekonomi yang melambat atau terpaksa memonetisasi utang. Indeks Dolar (DXY) sudah menunjukkan kelemahan yang signifikan tahun ini, berulang kali menguji dukungan di bawah level 100. Ini menjadikan strategi seperti membeli put pada dolar, atau opsi panggilan pada aset aman seperti emas dan franc Swiss, semakin menarik.Permintaan Utang AS yang Melemah
Bukti melemahnya permintaan terhadap utang AS sudah muncul dalam lelang pemerintah. Penjualan surat utang 10 tahun bulan lalu, misalnya, memiliki rasio tawaran terhadap penutupan hanya 2,2, angka yang secara historis rendah menunjukkan bahwa investor enggan menyerap pasokan besar obligasi baru. Ini menunjukkan bahwa suku bunga jangka panjang mungkin harus naik untuk menarik pembeli, menciptakan risiko lebih lanjut bagi ekonomi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.