Respon terbatas dari Euro terjadi saat ECB mempertahankan suku bunga, dengan EUR/USD masih berjuang.

    by VT Markets
    /
    Oct 30, 2025
    EUR/USD stabil stabil setelah mencapai level terendah dua minggu, ketika ECB memilih untuk tidak mengubah suku bunga. ECB mengulangi pendekatan hati-hati yang bergantung pada data, menyesuaikan kebijakan berdasarkan data yang masuk tanpa komitmen suku bunga pasti ke depan. ECB mempertahankan suku bunga dengan Fasilitas Setoran, Refinancing Utama, dan Suku Bunga Pinjaman Marginal masing-masing di 2,00%, 2,15%, dan 2,40%. Ekonomi zona euro terus bertumbuh, didukung oleh pasar tenaga kerja yang kuat, tetapi ketegangan geopolitik menjadi risiko.

    Trader Menunggu Wawasan

    Pernyataan ECB tidak mencakup jalur suku bunga jangka panjang yang tetap, menjaga fokus pada inflasi dan data ekonomi di masa depan. Trader menunggu wawasan lebih lanjut dari Presiden ECB, Christine Lagarde. Sementara itu, Dolar AS mendapat manfaat dari penurunan suku bunga 25 basis poin terbaru oleh Federal Reserve. Pernyataan Ketua Fed, Jerome Powell, tidak memberikan jaminan akan ada pemotongan lebih lanjut, yang memperkuat USD. Indeks Dolar AS bertahan di 99,55, setelah mencapai puncaknya sejak 1 Agustus, didorong oleh hubungan perdagangan AS-China yang optimis. USD menunjukkan penguatan terkuat terhadap Yen Jepang, dengan kinerja bervariasi terhadap mata uang utama lainnya. Peta panas mata uang menunjukkan perubahan persentase di antara mata uang utama, mengilustrasikan kekuatan relatif USD di seluruh pasangan mata uang.

    Pendekatan Ekonomi Hati-hati

    Kita melihat EUR/USD mendekati 1.0850 setelah Bank Sentral Eropa mengkonfirmasi akan mempertahankan suku bunga setoran di 3,00%. Bank tersebut tetap pada pendekatan yang bergantung pada data, tidak memberikan petunjuk jelas tentang jalur ke depan hingga 2026. Kekurangan komitmen sebelumnya membuat trader opsi jangka pendek terus menebak. Para pembuat kebijakan benar untuk bersikap hati-hati, karena perkiraan awal terbaru menunjukkan inflasi zona euro tetap tinggi di 2,4%, sementara pertumbuhan Q3 hanya 0,1%. Melihat kembali siklus kenaikan agresif 2022-2023, jelas bahwa efek tertunda kini membebani ekonomi. Latar belakang ini menunjukan bahwa strategi menjual kenaikan pada Euro mungkin menjadi pilihan yang umum untuk saat ini. Cerita sebenarnya adalah perbedaan kebijakan yang semakin meningkat dengan Federal Reserve, yang tampaknya mempersiapkan bekal untuk potensi pemotongan suku bunga pada awal 2026. Data AS terbaru, dengan inflasi PCE inti turun ke 2,2% dan rata-rata penambahan pekerjaan bulanan hanya 110.000, mendukung sudut pandang dovish ini. Ini sangat kontras dengan sikap teguh ECB yang menahan. Pemisahan kebijakan ini menunjukkan bahwa kita perlu bersiap untuk meningkatkan volatilitas mata uang dalam beberapa minggu mendatang. Volatilitas tersirat satu bulan untuk EUR/USD sudah meningkat menjadi 7,5%, naik dari level rendah 5,8% yang terlihat selama musim panas. Membeli opsi, seperti straddles atau strangles, bisa menjadi cara bijak untuk bersiap menghadapi pergerakan harga yang signifikan. Dengan nada lembut dari Fed, jalur resistensi terendah untuk EUR/USD tampaknya mengarah ke atas. Kita bisa mempertimbangkan untuk membeli call spread bullish untuk bersiap agar bergerak menuju level 1.1000, sambil mendefinisikan risiko kita. Strategi ini memungkinkan kita untuk memanfaatkan potensi penurunan dolar menjelang pertemuan akhir tahun.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code