Komentar ECB dan Tekanan Terhadap Yen
Pernyataan dari pejabat Bank Sentral Eropa, Martin Kocher, mendukung Euro, karena ia menegaskan bahwa posisi ECB saat ini tidak memerlukan penyesuaian segera. Di Jepang, Yen menghadapi tekanan akibat komentar dari penasihat ekonomi Takuji Aida, yang menunjukkan bahwa tidak ada kenaikan suku bunga yang diharapkan hingga kemungkinan Januari, tergantung pada perkiraan ekonomi. Pasar menunggu data Indeks Harga Produsen Jepang untuk arahan lebih lanjut mengenai kebijakan BoJ. Untuk saat ini, meningkatnya selera terhadap risiko mengurangi permintaan Yen, membantu EUR/JPY tetap di atas 178.00. Sementara itu, kinerja Euro hari ini menunjukkan kekuatan terhadap Poundsterling Inggris dan perubahan yang campur aduk terhadap mata uang lainnya. Berdasarkan situasi saat ini, perbedaan kebijakan yang jelas antara Bank Sentral Eropa yang stabil dan Bank of Japan yang ragu menciptakan peluang yang terlihat. Euro tetap kokoh karena inflasi terbukti sulit diatasi, dengan data HICP kawasan Euro terbaru untuk Oktober 2025 menunjukkan angka 2.4%, masih di atas target ECB. Oleh karena itu, kita sebaiknya mengutamakan strategi yang menguntungkan dari kenaikan berkelanjutan dalam tingkat pertukaran EUR/JPY. Kelemahan dalam Yen Jepang kemungkinan akan terus berlanjut selama beberapa minggu ke depan. Data Q3 2025 terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan upah Jepang hanya 1.1%, lebih rendah dari yang diharapkan dan memberi Bank of Japan tidak ada alasan untuk terburu-buru meningkatkan suku bunga. Kami memperkirakan bahwa data Indeks Harga Produsen yang akan dirilis Jumat ini akan mengonfirmasi kurangnya tekanan inflasi ini, mendorong segala pemikiran tentang pengetatan kebijakan lebih jauh ke tahun 2026.Strategi dan Risiko
Mengacu pada pandangan ini, kami percaya membeli opsi call pada EUR/JPY adalah cara bijaksana untuk mendapatkan paparan terhadap tren naik yang diharapkan menuju level 180.00. Melihat pasar opsi, volatilitas implisit satu bulan untuk EUR/JPY berada sekitar 8.5%, yang tidak terlalu tinggi. Ini menunjukkan bahwa premi opsi harga sudah wajar, memungkinkan cara yang hemat biaya untuk menangkap potensi keuntungan. Risiko utama terhadap pandangan ini adalah pernyataan hawkish yang tidak terduga dari pejabat Jepang, tetapi data domestik yang lemah menjadikannya peristiwa dengan probabilitas rendah. Dinamika saat ini sangat mirip dengan lingkungan carry trade yang mendominasi pasar pada pertengahan 2000-an, di mana meminjam dalam mata uang dengan suku bunga rendah seperti Yen untuk diinvestasikan dalam mata uang yang memberikan hasil lebih tinggi adalah strategi yang populer. Preseden historis ini menunjukkan bahwa tren naik dalam EUR/JPY dapat berlanjut selama selisih suku bunga ini tetap ada.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.