Pound Menguat di Tengah Tekanan Penjualan USD
Pound meningkat menjadi sekitar 1.3565 terhadap Dolar AS di tengah tekanan penjualan pada USD, terkait dengan kemungkinan pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan September. Indeks Dolar AS turun ke 97.70, terendah dalam dua minggu. Probabilitas pemotongan suku bunga pada bulan September naik menjadi 94%, mengikuti laporan kenaikan CPI yang moderat. Secara teknis, Pound tetap kuat terhadap USD, mengambang di dekat 1.3570. Indikator menunjukkan momentum bullish lebih lanjut, dengan dukungan utama di 1.3140 dan resistensi sekitar 1.3790. Pidato mendatang oleh pejabat Fed mungkin memberikan wawasan tentang keputusan kebijakan moneter di masa depan di AS. Seperti yang kita lihat hari ini, Pound Sterling menunjukkan kekuatan terhadap Dolar AS, tetapi ini mungkin merupakan sinyal yang menyesatkan untuk minggu-minggu mendatang. Angka resmi GDP Q2 yang dirilis pagi ini mengonfirmasi bahwa ekonomi Inggris terhenti, dengan pertumbuhan 0.0%, penurunan tajam dari ekspansi 0.7% yang terlihat pada kuartal pertama. Stagnasi ini, disertai dengan pasar tenaga kerja yang mendingin, menggambarkan gambaran yang mengkhawatirkan bagi kesehatan ekonomi Inggris. Bank of England berada dalam posisi yang sangat sulit, mirip dengan apa yang kita lihat pada tahun 2022 dan 2023. Data inflasi CPI terbaru untuk Juli 2025 mencatat 2.9%, mengejutkan pasar dan melebihi proyeksi Bank sebesar 2.7%. Ini memaksa pilihan antara melawan inflasi yang keras kepala dengan suku bunga yang lebih tinggi atau merangsang ekonomi yang stagnan.Volatilitas dan Strategi Perdagangan
Konflik antara pertumbuhan yang melambat dan inflasi tinggi adalah resep untuk volatilitas pada Pound. Bagi para pedagang derivatif, ini berarti kita harus mencari strategi yang menguntungkan dari fluktuasi harga yang tajam, seperti membeli straddles atau strangles pada pasangan mata uang GBP. Data ekonomi berjalan ke dua arah yang berbeda, membuat tren yang jelas sulit dipertahankan. Bagian besar dari kekuatan Pound saat ini berasal dari kelemahan Dolar AS, bukan dari kepercayaan fundamental Inggris. Pasar kini memperkirakan probabilitas 94% untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan September, pandangan yang diperkuat oleh nada dovish Ketua Fed Powell baru-baru ini di simposium Jackson Hole. Indeks Dolar AS terus meluncur, baru-baru ini mencapai rendah 97.55. Mengingat data ekonomi Inggris yang suram, tingkat pertukaran GBP/USD yang mendekati resistensi di dekat 1.3790 tampak seperti kesempatan untuk memposisikan diri untuk penurunan. Kami percaya level ini akan sulit ditembus, karena realitas situasi ekonomi Inggris mulai mengalahkan efek dari dolar yang lemah. Membeli opsi put pada Pound atau menjual futures dekat resistensi ini bisa menjadi langkah yang bijaksana.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.