Saat pembukaan pasar Eropa, harga minyak mentah WTI dan Brent turun dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya.

    by VT Markets
    /
    Oct 28, 2025
    Harga minyak WTI turun di awal sesi Eropa, diperdagangkan pada $60,89 per barel, turun dari $61,37. Minyak mentah Brent juga mengalami penurunan, kini berada di $64,68, berbeda dari penutupan sebelumnya di $65,16. WTI Oil, atau West Texas Intermediate, adalah jenis minyak mentah premium karena gravitasinya yang rendah dan kandungan sulfur yang sedikit. Sumbernya berasal dari AS dan didistribusikan melalui pusat Cushing, menjadikannya patokan bagi pasar minyak.

    Poin-poin Penting Faktor Penawaran dan Permintaan

    Dinamika penawaran dan permintaan sangat memengaruhi harga minyak WTI. Pertumbuhan global, ketidakstabilan politik, dan keputusan OPEC merupakan faktor penting. Nilai Dolar AS juga memengaruhi harga minyak karena minyak diperdagangkan terutama dalam Dolar AS. Laporan inventaris minyak dari American Petroleum Institute dan Energy Information Agency berdampak pada harga WTI Oil. Penurunan inventaris menunjukkan permintaan yang lebih tinggi, yang berpotensi meningkatkan harga. Sebaliknya, peningkatan inventaris menunjukkan pasokan yang lebih besar, yang mungkin menurunkan harga. Data EIA sering dianggap lebih dapat diandalkan. OPEC, yang terdiri dari 12 negara penghasil minyak, secara signifikan memengaruhi harga minyak WTI melalui kuota produksi. Jika OPEC mengurangi kuota, harga mungkin naik karena pasokan yang semakin ketat. Sebaliknya, peningkatan produksi dapat menurunkan harga. OPEC+ mencakup negara-negara tambahan, seperti Rusia, yang lebih lanjut mempengaruhi kondisi pasar. Dengan WTI yang jatuh di bawah $61, ini kami anggap sebagai konfirmasi dari tren penurunan yang telah berkembang. Sentimen pasar saat ini lemah, menunjukkan bahwa opsi beli menjadi kurang menarik. Trader mungkin mempertimbangkan untuk membeli opsi jual atau menetapkan penyebaran opsi jual untuk memanfaatkan pergerakan ke bawah lebih lanjut.

    Pengaruh Kekuatan Dolar

    Laporan Energy Information Administration (EIA) minggu lalu menunjukkan adanya peningkatan inventaris yang tidak terduga sebesar 2,5 juta barel, yang terus menekan harga. Data ini, dikombinasikan dengan laporan terbaru tentang perlambatan aktivitas manufaktur di Eropa, menunjukkan prospek permintaan yang melemah. Ini sangat kontras dengan lonjakan harga yang didorong oleh permintaan yang kami lihat kembali pada tahun 2023. Ke depan, pasar fokus pada pertemuan OPEC+ yang akan datang yang dijadwalkan pada akhir November. Mengingat level harga saat ini, kami mengantisipasi diskusi tentang perpanjangan atau bahkan pendalaman pemotongan produksi untuk mendukung pasar. Namun, setiap keraguan dari anggota kunci dapat menyebabkan harga jatuh lebih jauh, menciptakan peluang bagi mereka yang bersiap untuk volatilitas. Kekuatan Dolar AS adalah faktor utama lainnya, dengan Indeks Dolar (DXY) tetap kuat di sekitar level 106,5. Dolar yang kuat membuat minyak lebih mahal bagi pemegang mata uang lain, yang cenderung mengurangi permintaan global. Selama Federal Reserve mempertahankan sikap ketat terhadap suku bunga, tantangan ini untuk minyak mentah kemungkinan akan berlanjut. Buat akun VT Markets Anda yang live dan mulai berdagang sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code