Saat sanksi baru terhadap Rusia dikenakan, EUR/JPY melemah menjadi sekitar 1.1590 selama sesi Asia.

    by VT Markets
    /
    Oct 23, 2025
    EUR/JPY turun di bawah 1.1600 menjadi sekitar 1.1590 dalam perdagangan Asia pada hari Kamis. Pergerakan ini terjadi setelah Euro melemah terhadap Yen Jepang menyusul sanksi baru Uni Eropa terhadap Rusia sebagai respons terhadap konflik yang sedang berlangsung di Ukraina. Sanksi tersebut diperkenalkan oleh UE dan AS, dengan alasan ketidak tulusan Rusia dalam menyelesaikan konflik. Di tengah situasi ini, data Kepercayaan Konsumen Zona Euro sedang ditunggu, menambah tekanan ekonomi pada Euro.

    Dampak Kebijakan Ekonomi

    Keputusan UE diperkirakan akan meningkatkan nilai Yen karena para pedagang mencari aset yang lebih aman, mengantisipasi tantangan ekonomi untuk Zona Euro. Secara bersamaan, Perdana Menteri Jepang yang baru sedang mempersiapkan paket stimulus ekonomi yang melebihi $92 miliar tahun lalu, yang berpotensi mempengaruhi nilai Yen. Ekonom memproyeksikan bahwa hampir 60% dari mereka mengharapkan Bank of Japan untuk menaikkan suku bunga sebesar 25 basis poin dalam kuartal ini. Menjelang bulan Maret, sekitar 96% memperkirakan setidaknya ada peningkatan 25 bps dalam biaya pinjaman, menunjukkan suku bunga yang meningkat. Nilai Yen sangat tergantung pada ekonomi Jepang, kebijakan BoJ, selisih imbal hasil obligasi, dan sentimen risiko. Kebijakan moneter BoJ sebelumnya mengakibatkan depresiasi Yen, tetapi perubahan terbaru memberikan beberapa dukungan. Di tengah stres pasar global, Yen tetap menjadi mata uang yang dianggap aman.

    Sentimen Pasar dan Strategi

    Proyeksi ekonomi untuk Zona Euro tampak menantang, menciptakan hambatan bagi Euro. Data terbaru menunjukkan bahwa pertumbuhan PDB Q3 hanya 0.1%, sementara inflasi untuk bulan September tetap tinggi di 3.5%, menunjukkan tekanan stagflasi sedang meningkat. Kondisi ini mendukung pandangan negatif terhadap mata uang tunggal dalam beberapa minggu mendatang. Di Jepang, arah Bank of Japan adalah penggerak utama. Setelah mengakhiri kebijakan yang sangat longgar pada tahun 2024, harapan untuk kenaikan suku bunga pada kuartal ini menguat, yang akan semakin memperkuat Yen. Notulen dari pertemuan BoJ bulan September, yang dirilis pekan lalu, mengungkapkan konsensus hawkish di antara anggota dewan untuk menangani inflasi. Namun, kita juga harus mempertimbangkan rencana fiskal pemerintah baru. Paket stimulus yang diusulkan Perdana Menteri Takaichi menciptakan konflik dengan kebijakan pengetatan bank sentral. Kami sudah melihat imbal hasil obligasi Jepang 10 tahun naik menjadi 1.15% seiring pasar mencerna kemungkinan peningkatan belanja pemerintah dan utang. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa membeli opsi put pada EUR/JPY bisa menjadi strategi yang bijaksana. Ini memungkinkan paparan lebih lanjut terhadap penurunan pasangan mata uang sambil membatasi potensi kerugian jika stimulus besar Jepang tiba-tiba melemahkan Yen. Mengingat tren penurunan yang jelas, ini menawarkan pendekatan risiko terdefinisi untuk memanfaatkan stres pasar yang sedang berlangsung.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code