Fokus untuk Beberapa Minggu ke Depan
Dengan pasar stagnan, fokus untuk beberapa minggu ke depan sepenuhnya pada laporan CPI AS yang akan datang. Indeks Eropa seperti DAX dan CAC 40 mencatatkan kenaikan kecil, tetapi ini hanya ketenangan sebelum potensi badai. Arah yang sebenarnya untuk aset berisiko akan ditentukan oleh data inflasi yang penting ini. Harapan adalah inflasi tahunan AS sekitar 2,8%, yang masih lebih tinggi dari target 2% Federal Reserve. Mengingat bahwa Fed sudah menghentikan siklus penurunan suku bunga, dengan suku bunga acuan turun menjadi 3,75% sebelumnya tahun ini, angka yang tinggi bisa menghilangkan kemungkinan pemotongan lebih lanjut untuk 2025. Ini membuat pasar sangat sensitif terhadap kejutan apa pun. Volatilitas implisit meningkat, dengan indeks VIX naik menuju 16, menunjukkan bahwa para pedagang memperkirakan pergerakan pasar yang signifikan setelah pengumuman. Opsi pada S&P 500 menunjukkan bahwa biaya perlindungan meningkat dalam seminggu terakhir. Ini menunjukkan peluang bagi mereka yang siap untuk memperdagangkan volatilitas itu sendiri. Bagi para pedagang derivatif, lingkungan ini menunjukkan strategi yang menguntungkan dari pergerakan tajam, terlepas dari arahnya. Kita bisa mempertimbangkan untuk membuat straddle atau strangle pada indeks utama seperti S&P 500 atau bahkan Euro Stoxx 50. Ini melibatkan pembelian opsi call dan put, memposisikan untuk pergerakan keluar dari kisaran perdagangan yang ketat saat ini.Reaksi Pasar terhadap Data CPI
Kami masih ingat reaksi pasar yang berlebihan terhadap laporan CPI sepanjang 2023 dan 2024, di mana penyimpangan 0,1% dari ekspektasi bisa memicu pergerakan 2% pada saham. Pengaturan saat ini terasa sangat mirip, karena kebijakan bank sentral bergantung pada laporan bulanan ini. Pelajaran dari periode itu seharusnya menjadi panduan dalam manajemen risiko kita hari ini. Angka inflasi AS yang lebih tinggi dari yang diharapkan tidak hanya akan berdampak pada pasar AS tetapi juga memberikan tekanan pada Bank Sentral Eropa (ECB). ECB telah dengan hati-hati mengikuti jejak Fed, dan inflasi AS yang membandel bisa meredupkan harapan untuk pemotongan suku bunga lebih lanjut di Frankfurt musim gugur ini. Ini membuat posisi jangka pendek pada saham Eropa berisiko menjelang pengumuman data.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.