Penurunan Imbal Hasil Obligasi Pemerintah
Imbal hasil obligasi pemerintah Jepang sedang menurun seiring dengan kenaikan rekor saham. Situasi ekonomi saat ini mencerminkan pertumbuhan dan perubahan potensial dalam kebijakan moneter. Dengan Nikkei yang melewati 44.000, terlihat sinyal jelas dari momentum naik yang kuat. Tren ini menyarankan untuk mempertimbangkan posisi beli, seperti membeli opsi panggilan pada indeks untuk mendapatkan keuntungan lebih lanjut. Indeks ini sekarang naik lebih dari 20% tahun ini, menunjukkan kekuatan di balik reli ini. Potensi untuk yen yang lebih lemah menjadi pendorong utama bagi saham Jepang, meningkatkan nilai keuntungan luar negeri untuk eksportir. Seiring melemahnya yen melewati level 155 terhadap dolar, kami mempertimbangkan derivatif mata uang yang dapat menghasilkan keuntungan dari penurunan ini. Ini bisa termasuk membeli opsi panggilan pada pasangan USD/JPY.Ketidakpastian Politik dan Kecemasan Pasar
Namun, pengunduran diri Perdana Menteri menghadirkan ketidakpastian politik yang signifikan, yang dapat mengguncang situasi. Indeks Volatilitas Nikkei telah melonjak 15% sejak pengumuman pengunduran diri, mencerminkan kecemasan pasar. Ini menunjukkan bahwa membeli straddles atau strangles bisa menjadi langkah cerdas dalam menghadapi peningkatan fluktuasi harga ke dua arah. Semua ini tergantung pada langkah berikutnya dari Bank of Japan, yang kini terganggu oleh perubahan kepemimpinan. Kita ingat beberapa kali dalam beberapa tahun terakhir ketika pergeseran kebijakan diharapkan, hanya untuk BOJ tetap bertahan dengan kebijakan uang longgar. Setiap petunjuk perubahan, terutama dengan penurunan imbal hasil obligasi pemerintah, akan menjadi faktor paling kritis untuk posisi kita.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.