Peluang dan Tekanan Konsensus
Konsensus di antara para ekonom semakin berkembang untuk kenaikan suku bunga Bank of Japan menjadi 0,75% pada akhir tahun, namun pasar suku bunga hanya memperhitungkan pergerakan yang jauh lebih kecil sekitar 17 basis poin. Selisih antara ekspektasi ahli dan penetapan harga pasar ini menghadirkan peluang yang jelas. Tekanan bagi BOJ untuk bertindak sangat signifikan, didorong oleh data ekonomi fundamental yang kuat. Kami telah melihat inflasi inti Jepang yang dirilis untuk bulan Juli 2025 tetap keras di atas target 2% bank sentral, mencatat di angka 2,5%. Ini didukung oleh pertumbuhan upah yang kuat, dengan angka akhir dari negosiasi Shunto 2025 mengonfirmasi kenaikan di atas 5% untuk tahun kedua berturut-turut. Faktor-faktor ini membuatnya semakin sulit bagi BOJ untuk membenarkan sikap kebijakan saat ini. Untuk jangka waktu yang sangat dekat, menjelang pertemuan kebijakan bulan September, sedikit tindakan diharapkan, dengan lebih dari 90% ekonom memprediksi tidak ada perubahan. Tingkat kepastian yang tinggi ini menunjukkan bahwa opsi jangka pendek pada obligasi pemerintah Jepang atau yen mungkin menghargai terlalu banyak risiko. Pedagang dapat mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari stabilitas yang diharapkan dalam beberapa minggu mendatang.Fokus Kuartal Keempat
Fokus utama seharusnya pada kuartal keempat, terutama pertemuan bulan Oktober, yang ditandai sebagai waktu yang paling mungkin untuk kenaikan suku bunga. Dengan yen yang saat ini lemah, berkisar di sekitar level 158 terhadap dolar, kenaikan suku bunga akan menjadi langkah logis untuk memberikan dukungan pada mata uang. Ketidaksesuaian antara penetapan harga 17 basis poin oleh pasar dan potensi pergerakan 65 basis poin menjadi 0,75% adalah tempat terletaknya perdagangan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.