Dampak Statistik Inflasi
Pandangan terhadap kebijakan Federal Reserve akan dipengaruhi oleh data Indeks Harga Konsumen AS untuk bulan November yang akan datang. Di Australia, Bank Sentral diperkirakan tidak akan mengubah suku bunga karena inflasi melebihi batas target. Tingkat pengangguran, yang merupakan persentase dari angkatan kerja yang secara aktif mencari pekerjaan, dianggap sebagai sinyal negatif bagi Dolar AS ketika meningkat. Namun, tingkat pengangguran saja tidak dapat menentukan pergerakan pasar tanpa mempertimbangkan data pekerjaan yang lebih luas. Penurunan nilai Dolar Australia ke 0.6620 merupakan hasil langsung dari kekuatan Dolar AS, yang telah mendorong indeks DXY naik menjadi 98.60. Setelah Federal Reserve memangkas suku bunga sebanyak 75 basis poin pada tahun 2025, pasar kini bertaruh bahwa bank sentral akan menghentikan sementara. Kelemahan AUD/USD saat ini mencerminkan penghapusan posisi yang mengharapkan pemotongan suku bunga Fed yang lebih agresif. Laporan pekerjaan AS dari kemarin adalah masalah yang diperdebatkan, menunjukkan bahwa tingkat pengangguran meningkat secara tak terduga menjadi 4.6%, kenaikan yang signifikan dari 3.9% yang terlihat pada awal tahun 2025. Meskipun pasar tenaga kerja yang melemah biasanya dianggap negatif bagi dolar, saat ini pasar mengabaikan hal ini dan memfokuskan perhatian pada pernyataan tegas Fed. Ini menciptakan ketegangan, karena pernyataan Ketua Fed Powell bahwa “standarnya sangat tinggi” untuk pemotongan lebih lanjut akan diuji jika kelemahan pekerjaan berlanjut ke tahun baru.Pertimbangan Kebijakan Moneter di Masa Depan
Semua mata kini tertuju pada data Indeks Harga Konsumen (CPI) AS untuk bulan November yang akan dirilis besok. Kami mencari tanda-tanda inflasi yang tetap tinggi, dengan perkiraan konsensus sekitar kenaikan 3.2% secara tahunan, sedikit turun dari 3.4% pada bulan Oktober. Angka yang lebih tinggi dari yang diharapkan akan mengesahkan penundaan Fed dan kemungkinan mengirim AUD/USD lebih rendah, sementara kekurangan signifikan ke bawah akan segera menghidupkan kembali probabilitas pemotongan suku bunga di bulan Januari. Menghadapi risiko binari dari cetakan inflasi besok, kami melihat para trader memposisikan diri melalui opsi untuk mengelola volatilitas. Membeli put pada AUD/USD menawarkan cara langsung untuk meraih keuntungan dari angka CPI yang kuat yang akan menguntungkan Dolar AS. Volatilitas implisit tinggi, berarti opsi menjadi lebih mahal, tetapi mungkin merupakan biaya yang diperlukan untuk menghadapi rilis data yang akan datang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.