Pergeseran Kebijakan Moneter yang Diharapkan
Antisipasi terhadap pelonggaran kebijakan moneter oleh Bank of Japan (BoJ) telah menyebabkan tekanan pada Yen. Pasar awalnya memperkirakan tindakan signifikan pada pertemuan BoJ di akhir Oktober, tetapi kini berfokus pada Desember. Data terbaru menunjukkan Pendapatan Kas Tenaga Kerja Jepang meningkat 1,5% tahun-ke-tahun pada bulan Agustus, jauh di bawah target 4,1%. Upah nyata turun 1,4% tahun-ke-tahun, melanjutkan tren penurunan selama delapan bulan, memberikan tantangan bagi BoJ di tengah risiko inflasi impor. Jika depresiasi Yen terhadap Dolar AS mendekati 152,00, intervensi mungkin terjadi. Sementara itu, Bank of England (BoE) tetap berhati-hati, membuka kemungkinan untuk pengetatan lebih lanjut jika inflasi tetap menjadi masalah. Kekuatan saat ini dalam GBP/JPY merupakan hasil langsung dari perbedaan kebijakan antara Bank of England dan Bank of Japan. Dengan kepemimpinan baru Sanae Takaichi di Jepang, harapan untuk kenaikan suku bunga BoJ telah ditunda, kemungkinan hingga Desember paling cepat. Pergantian politik ini menjaga Yen tetap lemah dan mendukung kenaikan lebih lanjut untuk pound.Indikator Ekonomi dan Langkah Strategis
Kami melihat perbedaan ini terkonfirmasi dalam angka ekonomi terbaru. Indeks Harga Konsumen (CPI) Inggris pada bulan September tetap tinggi di 3,1%, menambah tekanan pada BoE untuk tetap waspada terhadap inflasi. Sebaliknya, data upah Jepang baru-baru ini sangat mengecewakan, membuat BoJ kesulitan untuk membenarkan pengetatan kebijakan moneter saat ini. Untuk beberapa minggu mendatang, kami percaya bahwa membeli opsi panggilan GBP/JPY adalah strategi yang jelas untuk memanfaatkan momentum kenaikan yang diharapkan. Volatilitas implisit selama satu bulan telah meningkat lebih dari 12%, menunjukkan bahwa pasar memprediksi pergerakan signifikan menjelang pertemuan BoJ di akhir Oktober. Penempatan ini memungkinkan peningkatan yang diperoleh jika pasangan terus naik menuju kisaran 206-208. Risiko utama terhadap pandangan ini adalah intervensi langsung dari otoritas Jepang, yang menjadi lebih mungkin jika USD/JPY melewati ambang 152,00. Kami juga perlu mencatat bahwa data CFTC terbaru menunjukkan posisi pendek spekulatif pada Yen berada di level tertinggi sejak awal 2024. Pembalikan mendadak dapat memicu squeeze pendek yang signifikan terhadap perdagangan yang padat ini.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.