Pergerakan Penurunan Segar
Dengan pergerakan penurunan segar, GBP/USD berfluktuasi setelah pemotongan suku bunga 25 basis poin oleh Federal Reserve, yang memenuhi harapan namun kurang memicu reaksi dari pasar. Pound menghadapi tantangan lebih lanjut saat Fed menyatakan rencananya untuk mengurangi upaya Pelonggaran Kuantitatif, mengalihkan neraca aset yang didukung hipotek ke Treasury jangka panjang pada bulan Desember. Sorotan pasar global mencakup langkah terbaru dalam berbagai pasangan mata uang dan harapan untuk acara ekonomi mendatang serta potensi dampaknya. Iklim keuangan saat ini memerlukan pertimbangan yang cermat karena pergeseran pasar dapat membawa risiko. Dengan pemulihan terbaru di GBP/USD dari level 1.3140, kami melihat ini sebagai reaksi sementara terhadap kelemahan dolar AS daripada pergeseran mendasar yang menguntungkan pound. Pasangan ini telah jatuh lebih dari 2.4% hanya dalam sembilan hari perdagangan, menunjukkan momentum bearish yang kuat. Pemulihan kecil ini menawarkan titik masuk yang lebih baik untuk posisi jual. Tindakan terbaru Federal Reserve adalah pendorong utama di sini, menciptakan pandangan hawkish meskipun pemotongan 25 basis poin. Penetapan harga pasar, menurut data CME FedWatch terbaru, kini menunjukkan probabilitas 85% bahwa Fed akan mempertahankan suku bunga stabil pada bulan Desember, menghapus harapan untuk pemotongan lain tahun ini. Ini sangat kontras dengan suasana hanya sebulan lalu dan seharusnya memberikan sokongan yang kuat bagi dolar.Data Ekonomi Inggris
Di sisi Inggris, data ekonomi tidak memberikan cukup dukungan untuk Sterling, dengan angka terbaru menunjukkan inflasi tetap tinggi di 3.2%, jauh di atas target Bank of England. Ini menempatkan BoE dalam posisi sulit, tidak dapat menaikkan suku bunga karena takut merusak pertumbuhan, yang membuat pound rentan terhadap Fed yang tegas. Perbedaan kebijakan ini menjadi hambatan penting bagi pasangan GBP/USD. Untuk trader derivatif, lingkungan ini menunjukkan bahwa membeli opsi jual pada GBP/USD bisa menjadi strategi yang bijaksana dalam empat hingga enam minggu mendatang. Opsi dengan jatuh tempo Desember 2025 dan harga strike sekitar 1.3000 akan melindungi dari penurunan di bawah level terendah terbaru. Volatilitas implisit meningkat, tetapi biayanya masih wajar untuk melindungi atau berspekulasi mengenai penurunan lebih lanjut. Risiko utama terhadap pandangan bearish ini adalah shutdown pemerintah AS yang berkepanjangan, yang saat ini diperhatikan pasar dengan cermat. Jika shutdown berlangsung lebih dari seminggu atau dua, ini bisa melemahkan dolar AS secara signifikan dan menyebabkan pembalikan tajam di GBP/USD. Oleh karena itu, disarankan untuk menetapkan stop-loss yang ketat pada posisi jual mana pun atau menggunakan opsi beli dengan strike mendekati 1.3300 sebagai perlindungan murah.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.