Seiring melemahnya Yen akibat turunnya imbal hasil JGB, GBP menguat terhadapnya, mempertahankan tren naik

    by VT Markets
    /
    Dec 2, 2025
    GBP/JPY mengalami kenaikan seiring dengan penurunan imbal hasil Obligasi Pemerintah Jepang (JGB) yang memberi tekanan pada Yen. Pasangan ini mempertahankan bias teknis naik karena posisinya berada di atas rata-rata bergerak utama dan indikator momentum yang mendukung. GBP/JPY diperdagangkan di dekat 206.12, dengan pembeli mempertahankan level 205.00 di tengah pemulihan setelah tiga hari kerugian. Sejak April, tren naik pasangan ini mencatatkan kenaikan 11.7% dari level terendah 184.38, dengan adanya titik tinggi dan rendah yang lebih tinggi.

    Level Resistance dan Support

    Resistance segera berada di dalam zona 206.00-207.20, dengan kemungkinan pergerakan menuju tinggi 208.00 jika momentum meningkat. Support terdapat di area 204.00–205.00, bersamaan dengan Rata-rata Bergerak Sederhana (SMA) 21-hari. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) di 59 menunjukkan kondisi bullish, sementara garis MACD di atas garis sinyal menunjukkan momentum positif, meskipun menurun. Jika level 204.00 ditembus ke bawah, tren dapat berbalik menjadi bearish, dengan support di level 200.00, selaras dengan SMA 100-hari. Poundsterling menunjukkan kekuatan terhadap mata uang utama, terutama Yen. Perubahan nilai mata uang ditampilkan, dengan GBP berkinerja terbaik terhadap Yen, sementara mengalami fluktuasi ringan terhadap mata uang utama lainnya. Dengan kekuatan GBP/JPY dan pertahanan yang berhasil di level support 205.00, terdapat peluang untuk strategi bullish. Trader bisa mempertimbangkan untuk membeli opsi call dengan harga strike di dekat 207.00 atau 208.00, menargetkan kemungkinan breakout ke titik tinggi baru. Opsi ini, dengan masa berlaku di akhir Desember 2025 atau Januari 2026, akan memungkinkan untuk menangkap pergerakan naik dalam beberapa minggu mendatang.

    Perbedaan Kebijakan Bank Sentral

    Pandangan bullish ini didukung oleh perbedaan kebijakan bank sentral. Data terbaru menunjukkan inflasi Inggris tetap keras pada 3.1% untuk November 2025, mengurangi ekspektasi untuk penurunan suku bunga oleh Bank of England. Sedangkan Bank of Japan telah menunjukkan bahwa mereka akan tetap mempertahankan sikap akomodatif, dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun menjadi 0.85% minggu ini, yang terus memberi tekanan pada Yen. Bagi mereka yang ingin mendefinisikan risiko, strategi bull call spread bisa menjadi pilihan yang efektif. Ini melibatkan membeli opsi call pada strike yang lebih rendah, seperti 206.50, dan secara bersamaan menjual opsi call pada strike yang lebih tinggi, seperti 208.50. Pendekatan ini membatasi biaya awal dan potensi kerugian sambil tetap menguntungkan jika pasangan ini rally seperti yang diharapkan. Kami juga harus merencanakan kemungkinan pembalikan, meskipun tampaknya kurang mungkin saat ini. Jika GBP/JPY menerobos secara decisif di bawah level support 204.00, itu akan menandakan pergeseran momentum jangka pendek. Dalam skenario tersebut, membeli opsi put dengan harga strike di sekitar 202.00 bisa berfungsi sebagai lindung nilai terhadap posisi panjang atau sebagai cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan menuju level 200.00.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code