Ketegangan Perdagangan Memuncak
Ancaman Presiden AS Donald Trump terhadap lebih banyak pembatasan perdagangan telah menghidupkan kembali ketegangan, sementara China memberlakukan sanksi terhadap entitas yang terkait dengan AS. Scene politik Jepang mengalami perubahan, dengan Sanae Takaichi diperkirakan akan menjadi Perdana Menteri yang mengantisipasi peningkatan pengeluaran fiskal. Penangguhan reformasi pensiun di Prancis menimbulkan kekhawatiran tentang disiplin fiskal. Data Produksi Industri Zona Euro menunjukkan penurunan bulanan sebesar 1,2% pada bulan Agustus, menyoroti ketidakstabilan di wilayah tersebut. Kekuatan Euro bervariasi terhadap mata uang lain, lebih kuat terhadap Dolar AS tetapi lebih lemah terhadap yang lainnya. Peta panas menunjukkan perubahan persentase ini: EUR/USD mengalami penurunan 0,18%, sementara Euro meningkat 0,29% terhadap Pound Sterling.Reaksi Sentimen Investor
Kami melihat pasangan EUR/JPY diperdagangkan lebih rendah sekitar 176.00 ketika investor mencari keamanan di Yen Jepang. Peningkatan gesekan perdagangan antara AS dan China adalah pendorong utama, mendorong modal menjauh dari aset yang lebih berisiko. Tren ini diperkuat oleh Indeks Volatilitas CBOE (VIX), yang telah melonjak lebih dari 20% dalam sebulan terakhir menjadi 22,5, menunjukkan ketakutan pasar yang meluas. Di Eropa, keputusan di Prancis untuk menunda reformasi pensiun menimbulkan pertanyaan tentang stabilitas fiskal, yang membebani Euro. Angka produksi industri terbaru dari Agustus 2025 menunjukkan penurunan, dan data PMI flash terbaru untuk bulan Oktober mengonfirmasi perlambatan manufaktur di blok tersebut. Ketidakpastian ini tercermin di pasar obligasi, di mana spread hasil 10 tahun Prancis-Jerman telah melebar menjadi 65 basis poin. Kekuatan Yen juga terkait dengan pergeseran politik di Jepang, dengan harapan bahwa kepemimpinan baru akan mempertahankan kebijakan moneter longgar. Tekanan politik ini dapat menunda kenaikan suku bunga dari Bank of Japan, meskipun inflasi inti bulan September tetap di atas target 2%. Kita ingat dari pertengahan tahun 2010-an bagaimana prioritas politik dapat mengalahkan niat bank sentral, menjaga kebijakan akomodatif lebih lama dari yang diharapkan. Dengan melihat prospek kelemahan EUR/JPY yang berlanjut, kita perlu mempertimbangkan strategi yang menguntungkan dari pergerakan turun atau meningkatnya volatilitas. Membeli opsi put pada EUR/JPY bisa menjadi cara yang sederhana untuk bersiap menghadapi penurunan lebih lanjut di bawah level 176.00. Pendekatan ini menawarkan risiko yang terdefinisi, terbatas pada premi yang dibayarkan untuk opsi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.