Impor Minyak Rusia oleh India
Perusahaan data Kpler menunjukkan bahwa impor minyak Rusia oleh India akan meningkat sebesar 20% di bulan Oktober menjadi 1,9 juta barel per hari. Hal ini sebagian disebabkan oleh peningkatan ekspor Rusia setelah serangan drone pada kilang minyak. Minyak mentah WTI adalah jenis minyak mentah utama dari Texas Barat. Minyak ini ditandai dengan kandungan gravitasinya yang rendah dan kadar belerangnya yang sedikit. Harganya dipengaruhi oleh dinamika permintaan dan penawaran, faktor geopolitik, dan nilai dolar AS. Data inventaris minyak, yang disediakan oleh American Petroleum Institute dan Energy Information Administration, juga mempengaruhi harga. Inventaris yang berkurang dapat menunjukkan permintaan yang lebih tinggi. OPEC, dan OPEC+ jika termasuk anggota non-OPEC seperti Rusia, mempengaruhi harga melalui kuota produksi. Kuota yang lebih rendah sering kali menyebabkan harga lebih tinggi, sementara peningkatan produksi dapat menurunkan harga.Reaksi Pasar dan Strategi
Dengan minyak WTI kesulitan bertahan di atas $57,00, pasar bereaksi terhadap semakin meningkatnya ketakutan akan kelebihan pasokan. Laporan Badan Energi Internasional dari minggu lalu mengonfirmasi kekhawatiran ini, memproyeksikan surplus pasar yang lebih besar dari yang diperkirakan sebelumnya. Ini menunjukkan bahwa kemungkinan harga cenderung menurun dalam waktu dekat. Pandangan ini didukung oleh data terbaru dari U.S. Energy Information Administration (EIA), yang kini memprediksi surplus pasokan global sebesar 0,8 juta barel per hari untuk kuartal terakhir tahun 2025. Peningkatan surplus yang diproyeksikan ini memberikan tekanan langsung pada harga. Oleh karena itu, kita seharusnya memperhatikan laporan inventaris mingguan yang akan datang dari API dan EIA dengan sangat cermat untuk mengonfirmasi tren ini. Faktor geopolitik juga menekan pasar, karena ancaman terhadap India untuk membeli minyak Rusia tampaknya tidak berdampak banyak. Meskipun ada peringatan dari AS, data pelacakan tanker terbaru menunjukkan bahwa impor minyak mentah Rusia oleh India memang meningkat bulan ini menuju 1,9 juta barel per hari. Ini memperkuat tema bahwa pasokan global tetap kuat meskipun ada tekanan politik. Kami telah melihat pola ini sebelumnya, khususnya pada periode 2022-2024, di mana minyak yang dikenakan sanksi menemukan jalannya ke pasar, meredakan dampak peristiwa geopolitik terhadap pasokan. Bagi para pedagang, lingkungan ini membuat pembelian opsi put menjadi strategi menarik untuk mendapatkan keuntungan dari potensi penurunan di bawah level dukungan $57. Menjual opsi call yang tidak terpakai juga dapat dipertimbangkan untuk mengumpulkan premi, bertaruh bahwa lonjakan harga yang signifikan tidak mungkin terjadi.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.