Selama jam perdagangan Asia, minyak mentah WTI mendekati $62,00 di tengah kekhawatiran terhadap ketegangan geopolitik.

    by VT Markets
    /
    Oct 2, 2025
    Minyak mentah West Texas Intermediate (WTI) diperdagangkan sekitar $61,90 selama jam Asia. Masalah geopolitik yang terus berlanjut mendorong harga WTI naik sementara para pedagang tetap berhati-hati. Ukraina telah meningkatkan serangan terhadap kilang minyak Rusia, mengancam kapasitas pemurnian Moskow. Administrasi Informasi Energi AS melaporkan bahwa cadangan minyak mentah AS meningkat sebesar 1,792 juta barel minggu lalu.

    Cadangan Minyak Mentah AS dan Harapan Produksi

    Kenaikan ini melebihi prediksi kenaikan 1,5 juta barel. Penutupan pemerintah federal AS mungkin menunda rilis laporan ketenagakerjaan bulan September. Harapan menunjukkan bahwa OPEC+ mungkin akan meningkatkan produksi pada bulan November. Arab Saudi berencana untuk mendapatkan kembali pangsa pasarnya, berpotensi meningkatkan produksi di bulan Oktober hingga tiga kali lipat. Minyak WTI, yang berasal dari AS, dikenal dengan kandungan berat jenis dan belerang yang rendah, diperdagangkan melalui pusat Cushing. Pasokan, permintaan, dan faktor geopolitik secara signifikan mempengaruhi harganya. Peningkatan pertumbuhan global meningkatkan permintaan, sementara ketidakstabilan politik mempengaruhi pasokan. Fluktuasi harga minyak juga dipengaruhi oleh nilai dolar AS, mengingat perdagangan minyak berbasis dolar. Data inventaris dari American Petroleum Institute dan EIA mencerminkan perubahan pasokan dan permintaan. Data ini dapat mendorong harga minyak naik jika terjadi penurunan inventaris atau turun jika inventaris meningkat.

    Produksi OPEC dan Risiko Geopolitik

    Keputusan produksi OPEC juga mempengaruhi harga WTI secara langsung, berdampak pada pasar minyak global. Kita melihat West Texas Intermediate diperdagangkan di dekat $62, terjebak di antara kekuatan yang saling bertentangan. Serangan yang terus berlanjut pada kilang Rusia menunjukkan risiko pasokan yang dapat mendorong harga lebih tinggi. Namun, peningkatan inventaris minyak mentah AS yang lebih besar dari yang diharapkan minggu lalu memberikan tekanan turun pada pasar. Kemungkinan OPEC+ meningkatkan produksi pada bulan November merupakan faktor signifikan yang sedang kita pantau. Kita ingat bagaimana pemotongan produksi mereka pada tahun 2022 dan 2023 membantu menstabilkan harga di atas $70, sehingga pembalikan kebijakan dapat memberikan dampak pada pasar. Karena OPEC+ masih mengendalikan lebih dari 40% produksi minyak global, setiap langkah resmi untuk merebut kembali pangsa pasar akan terasa segera.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code