Dampak Keputusan Federal Reserve
Keputusan suku bunga Federal Reserve juga penting, karena pemotongan 25 basis poin dapat mempengaruhi kekuatan Dolar AS. Dolar AS yang lebih lemah biasanya membuat minyak lebih murah bagi pembeli luar negeri. Hal ini dapat meningkatkan permintaan dan kemudian mempengaruhi harga WTI. West Texas Intermediate adalah jenis minyak mentah yang sangat dihargai karena kandungan belerangnya yang rendah, sehingga mudah untuk diolah. Harga minyak didorong oleh faktor-faktor seperti penawaran dan permintaan, pertumbuhan global, ketidakstabilan politik, dan keputusan OPEC. Data persediaan dari API dan EIA juga berdampak pada harga WTI dengan mencerminkan perubahan penawaran dan permintaan. Dengan minyak mentah WTI yang bertahan di atas angka kritis $60, kita melihat pasar yang ditarik ke dua arah. Tekanan segera adalah ke bawah karena OPEC+ mengisyaratkan kemungkinan peningkatan pasokan untuk bulan Desember. Ini menunjukkan bahwa opsi panggilan dengan tanggal kedaluwarsa jangka pendek terlihat kurang menarik, karena berita pasokan dapat membatasi setiap kenaikan harga. Peningkatan produksi yang direncanakan sebesar 137.000 barel per hari ini cukup moderat jika kita mempertimbangkan konteks yang lebih besar. Kita ingat pemotongan sukarela signifikan lebih dari 2 juta barel per hari yang diterapkan anggota OPEC+ pada akhir tahun 2023 untuk menstabilkan harga, jadi tambahan kecil ini mungkin tidak secara dramatis mengubah keseimbangan pasokan. Pedagang harus memantau pertemuan OPEC+ yang akan datang dengan cermat, karena peningkatan yang lebih besar secara tak terduga dapat membenarkan pembelian opsi put atau membentuk spread put bearish.Sinyal Pasar yang Bertentangan
Di sisi lain, sinyal permintaan dari Amerika Serikat tetap kuat, menciptakan dasar yang solid di bawah harga. American Petroleum Institute melaporkan penarikan 4 juta barel, dan data resmi EIA yang dirilis hari ini mengonfirmasi penarikan serupa sebesar 3,8 juta barel. Dengan persediaan minyak mentah komersial AS masih 4% di bawah rata-rata lima tahun untuk waktu tahun ini, setiap penurunan harga dapat dianggap sebagai kesempatan untuk membeli bagi mereka yang memperdagangkan kontrak berjangka. Menambah elemen bullish adalah pemotongan suku bunga Federal Reserve yang diperkirakan ke kisaran 3,75%-4,00% nanti hari ini. Ini melanjutkan siklus pelonggaran moneter yang telah kita lihat sepanjang tahun 2025, yang telah membantu melemahkan Dolar AS dari puncak yang kita lihat beberapa tahun lalu. Dolar yang lebih lemah biasanya mendukung harga minyak, berpotensi mengimbangi sentimen bearish dari berita OPEC+.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.