Perkembangan Ekonomi Inggris
Perkembangan ekonomi Inggris memberikan sedikit dukungan bagi mata uang Inggris, tetapi terus menghadapi tantangan. Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris mengalami penurunan moderat setelah rencana untuk membatalkan kenaikan pajak dilaporkan. Posisi fiskal ekonomi Inggris sedikit membaik, dengan imbal hasil obligasi pemerintah 10 tahun turun menjadi 4,51%. Ekspektasi dovish Bank of England dipicu oleh data ketenagakerjaan dan PDB yang lemah, dengan tingkat pengangguran yang meningkat menjadi 5%. Kinerja Pound Sterling menunjukkan kelemahan dibandingkan dengan mata uang utama lainnya seperti Dolar Selandia Baru. Ia tetap berada di bawah EMA 200-hari, menunjukkan tren bearish terhadap Dolar AS. Indikator teknis menunjukkan zona dukungan dan perlawanan kunci untuk aksi harga di masa mendatang. Imbal hasil obligasi pemerintah Inggris terus mempengaruhi kinerja mata uang, mencerminkan suku bunga dan ekspektasi inflasi. Kami melihat Pound Sterling tetap berada di bawah tekanan terhadap Dolar AS dalam beberapa minggu mendatang. Penggerak utama adalah pandangan yang berbeda antara Bank of England, yang mengindikasikan pemotongan suku bunga, dan Federal Reserve AS, yang anggotanya memperingatkan tentang inflasi. Perbedaan kebijakan ini harus terus menguntungkan Dolar AS. Data ekonomi Inggris yang lemah mendasari pandangan negatif kami terhadap Pound. Laporan terbaru menunjukkan tingkat pengangguran meningkat menjadi 5% dan PDB kuartalan hanya tumbuh sebesar 0,1% yang mengkhawatirkan, menempatkan ekonomi dalam jalur serupa dengan stagnasi yang kami lihat pada akhir 2020. Ini membuat kemungkinan pemotongan suku bunga bulan Desember oleh Bank of England sangat realistis.Prospek Dolar AS
Di sisi lain, Dolar AS mendapatkan dukungan dari Federal Reserve yang hawkish. Data inflasi AS terbaru, yang menunjukkan Indeks Harga Konsumen tetap tinggi di 3,4% tahun ke tahun, memperkuat kekhawatiran bahwa perjuangan melawan inflasi belum berakhir. Ini membuat kemungkinan Fed mempertimbangkan pelonggaran kebijakan pada bulan Desember menjadi kecil, memperkuat dolar dibandingkan. Namun, ketidakpastian yang signifikan membayangi prospek jangka pendek untuk Dolar AS. Penundaan rilis data ekonomi penting dari Biro Statistik Tenaga Kerja AS, mengikuti penutupan pemerintah, berarti pasar berjalan tanpa banyak informasi. Kita harus siap menghadapi pergerakan tajam dan tidak terduga setelah informasi yang tertunda akhirnya diterbitkan. Di Inggris, Anggaran Musim Gugur yang akan datang pada 26 November menjadi sumber kekhawatiran lain untuk Pound. Laporan bahwa pemerintah mungkin menghindari kenaikan pajak untuk menutup defisit anggaran dapat menyebabkan peningkatan pinjaman. Tindakan ini kemungkinan akan memberikan tekanan naik pada imbal hasil obligasi pemerintah Inggris dan lebih lanjut melemahkan kepercayaan investor terhadap mata uang Inggris. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.