Ekspektasi Suku Bunga
Para trader memberikan probabilitas 68% untuk Bank of England menurunkan suku bunga sebesar 25 basis poin pada bulan Desember. Ekspektasi ini dipicu oleh data inflasi yang lebih lembut dan tekanan fiskal, setelah laporan dari British Retail Consortium mencatat penurunan harga makanan sebesar 0,4% dari bulan ke bulan, penurunan terbesar sejak Desember 2020. Dinamik ekonomi ini terjadi menjelang anggaran musim gugur Menteri Keuangan pada 26 November, mempengaruhi persepsi pasar. Faktor ekonomi eksternal dan kebijakan fiskal domestik terus memainkan peran besar dalam kinerja mata uang. Bank sentral AS diperkirakan akan menurunkan suku bunga untuk kedua kalinya, mempengaruhi lanskap pertukaran mata uang. Dengan Pound yang jatuh ke level terendah tiga bulan terhadap Dolar mendekati 1.3200, masa depan segera ditentukan oleh perbedaan kebijakan bank sentral. Dolar AS menguat menjelang pengumuman kebijakan Federal Reserve hari ini, sementara Pound tertekan oleh masalah domestik. Situasi ini menunjukkan bahwa volatilitas kemungkinan akan meningkat dalam beberapa jam dan hari mendatang. Kita seharusnya bersiap untuk pelemahan Sterling lebih lanjut, karena kekhawatiran tentang kesehatan fiskal Inggris semakin meningkat menjelang anggaran musim gugur pada 26 November. Laporan mengenai potensi defisit fiskal £20 miliar, ditambah dengan data terbaru yang menunjukkan inflasi Inggris turun menjadi 3,1% pada September 2025, memperkuat taruhan pada pemangkasan suku bunga Bank of England. Ini bertentangan dengan angka penjualan ritel yang lebih rendah dari yang diharapkan, yang menunjukkan penurunan 0,5% bulan lalu, menggambarkan perekonomian Inggris yang melambat.Outlook Ekonomi Perbandingan
Sementara Federal Reserve diperkirakan akan memotong suku bunga, perekonomian AS tampak lebih tangguh, dengan inflasi inti yang tetap pada angka 3,5%. Ini memberikan Fed sedikit alasan untuk mengejar pelonggaran yang agresif dibandingkan dengan Bank of England, menjadikan Dolar AS mata uang yang lebih menarik sebagai perbandingan. Kami melihat kekuatan relatif ini sebagai penggerak utama untuk pasangan GBP/USD menjelang akhir tahun. Bagi para trader, membeli opsi jual pada GBP/USD bisa menjadi strategi yang bijak untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan lebih lanjut, terutama dengan pengumuman bank sentral yang berdampak tinggi yang dijadwalkan. Ini memungkinkan untuk memanfaatkan pergerakan downside sambil membatasi risiko pada premi yang dibayarkan untuk opsi tersebut. Kita dapat menggunakan opsi berjangka pendek untuk memainkan volatilitas sekitar pertemuan Fed hari ini dan opsi berjangka panjang yang kedaluwarsa setelah keputusan Bank of England di bulan Desember.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.