Dampak Laporan CPI AS
Laporan CPI AS yang akan datang, meskipun terjadi penutupan pemerintah AS, dapat sangat memengaruhi pasangan USD/JPY. Ekspektasi ditetapkan untuk kenaikan 3,1% secara tahunan pada angka CPI utama dan inti, dengan hasil yang mengejutkan berpotensi memengaruhi nilai USD. Nilai Yen Jepang terutama dipengaruhi oleh kinerja ekonomi Jepang dan kebijakan Bank of Japan. Perbedaan antara imbal hasil obligasi Jepang dan AS serta sentimen risiko pasar yang lebih luas juga dapat memengaruhi nilai Yen secara signifikan. Dalam kondisi pasar yang menegangkan, Yen sering menarik investor yang mencari mata uang yang aman.Kebijakan Suku Bunga
Langkah bersejarah Bank of Japan untuk mengakhiri suku bunga negatif pada bulan Maret 2024 hanya diikuti dengan dua kenaikan kecil, meninggalkan suku bunga kebijakan mereka di angka 0,5%. Sementara itu, Federal Reserve AS, setelah berhenti untuk sebagian besar tahun 2024, baru saja memulai siklus pelonggaran, dengan Suku Bunga Fed Funds masih berada di 4,75%. Ini menciptakan perbedaan suku bunga yang substansial yang terus menguntungkan penyimpanan dolar AS dibandingkan yen. Lingkungan ini menunjukkan bahwa volatilitas implisit dalam USD/JPY terlalu rendah, terutama dengan opsi satu bulan yang memperhitungkan kondisi yang relatif tenang. Volatilitas implisit saat ini berada di kisaran 8,2%, turun signifikan dari level 12% yang terlihat selama periode intervensi tahun lalu. Bagi trader, ini membuat pembelian opsi panggilan jangka panjang pada USD/JPY menjadi strategi yang menarik untuk memposisikan diri menghadapi potensi pergerakan naik jika kekuatan ekonomi AS berlanjut.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.