Ketegangan Perdagangan AS-China Meningkat
Ancaman Presiden Trump mengenai tarif 100% pada ekspor Cina dan kontrol ekspor perangkat lunak baru, yang mulai berlaku pada 1 November, memengaruhi sentimen risiko global. Meskipun Trump melunakkan nada bicaranya selama akhir pekan, ketidakpastian tetap ada, mendorong harga emas ke puncak baru saat pembicaraan dengan Xi Jinping dari Cina mendekat. Penutupan pemerintah AS terus berlanjut tanpa resolusi di Kongres, dan pegawai federal menerima pemberitahuan pemecatan. Potensi tindakan militer yang melibatkan rudal Tomahawk dalam konflik Rusia-Ukraina terus mendorong faktor geopolitik yang meningkatkan permintaan emas. Menurut alat CME FedWatch, kemungkinan pemotongan suku bunga pada bulan Oktober dan Desember sangat tinggi, masing-masing sebesar 96% dan 87%. Ini mendukung apresiasi emas di tengah ketidakminatan untuk membeli Dolar AS, dengan indikator teknis menunjukkan kondisi jenuh beli yang perlu konsolidasi. Dengan emas yang menembus rekor baru di atas $4,070, penggerak utama tetap risiko geopolitik dan harapan yang kuat akan Federal Reserve yang lebih dovish. Penutupan pemerintah AS dan ketegangan perdagangan baru dengan Cina menciptakan lingkungan di mana permintaan untuk safe-haven tidak mungkin menghilang. Kami merasa bahwa menjual emas dalam iklim ini adalah langkah berisiko tinggi.Pemotongan Suku Bunga dan Data Inflasi
Pasar hampir sepenuhnya memperhitungkan dua pemotongan suku bunga lagi sebelum akhir 2025, yang merupakan pembalikan signifikan dari siklus kenaikan suku bunga yang kita saksikan berakhir pada tahun 2023. Sentimen ini didorong oleh data ekonomi terbaru, karena laporan Indeks Harga Konsumen (CPI) terakhir untuk September 2025 menunjukkan inflasi inti yang melambat menjadi 2,9%, memberi Fed lebih banyak ruang untuk melonggarkan kebijakan. Tekanan berkelanjutan pada Dolar AS memberikan dorongan langsung bagi harga emas. Ketegangan perdagangan yang baru dengan Cina menambah lapisan ketidakpastian, terutama karena defisit perdagangan AS dengan Cina terus menjadi masalah, berkisar sekitar $30 miliar per bulan hingga musim panas 2025. Kami juga telah melihat bank sentral terus melakukan pembelian emas yang merupakan tema penting sepanjang tahun 2024, memberikan dasar yang kokoh bagi pasar. Permintaan fisik yang konsisten ini menunjukkan bahwa setiap penurunan harga yang signifikan kemungkinan akan diikuti dengan minat beli yang kuat. Untuk trader derivatif, ini adalah waktu yang ideal untuk menggunakan opsi guna mengelola risiko sambil mempertahankan pandangan optimis. Membeli opsi panggilan pada kontrak berjangka emas atau ETF terkait menawarkan cara untuk berpartisipasi dalam potensi kenaikan lebih lanjut sambil mendefinisikan batas maksimum kerugian pada premi yang dibayarkan. Mengingat sinyal teknis yang jenuh beli, ini adalah pendekatan yang lebih bijaksana daripada posisi berjangka panjang yang langsung.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.