Poin-poin Penting yang Mempengaruhi Harga Minyak WTI
Harga minyak WTI dipengaruhi oleh dinamika penawaran dan permintaan. Faktor-faktor seperti pertumbuhan ekonomi global, ketidakstabilan politik, perang, dan sanksi dapat mempengaruhi penawaran dan permintaan. Keputusan OPEC mengenai kuota produksi dan nilai Dolar AS juga berperan penting. Laporan inventaris mingguan dari American Petroleum Institute dan Energy Information Agency berpengaruh pada harga WTI. Penurunan inventaris dapat menunjukkan permintaan yang meningkat, sehingga harga naik, sedangkan inventaris yang lebih tinggi menunjukkan peningkatan penawaran, menyebabkan harga turun. Keputusan OPEC untuk menyesuaikan kuota produksi juga sangat mempengaruhi pasar. Dengan minyak mentah WTI turun menjadi sekitar $60.75, kita melihat tekanan bearish yang jelas dalam jangka pendek. Laporan pagi dari Energy Information Administration (EIA) mengonfirmasi perasaan ini, menunjukkan peningkatan inventaris yang tidak terduga sebesar 2.1 juta barel, berbanding kebijakan yang memprediksi penurunan sedikit. Ini menunjukkan bahwa penawaran saat ini melebihi permintaan, yang membenarkan sikap hati-hati atau bearish untuk masa depan segera. Penguatan Dolar AS juga membebani harga minyak, membuat minyak lebih mahal bagi pembeli yang menggunakan mata uang lain. Data terbaru menunjukkan Indeks Dolar naik ke titik tertinggi dalam tiga bulan di 106.50, didorong oleh ekspektasi bahwa Federal Reserve akan mempertahankan suku bunga tetap hingga akhir tahun. Hambatan makroekonomi ini, dikombinasikan dengan data manufaktur yang melambat dari China untuk Oktober 2025, menunjukkan potensi pelunakan permintaan global.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.