Selama sesi Eropa, harga minyak WTI naik menjadi $58,46, sementara Brent meningkat menjadi $62,54.

    by VT Markets
    /
    Nov 13, 2025
    Harga minyak West Texas Intermediate (WTI) telah meningkat di awal sesi Eropa, diperdagangkan pada $58,46 per barel, naik dari penutupan hari sebelumnya sebesar $58,43. Brent Crude juga mengalami kenaikan, kini diperdagangkan pada $62,54, dibandingkan dengan $62,52 sebelumnya. WTI adalah salah satu dari tiga jenis utama minyak mentah yang digunakan sebagai acuan di pasar minyak. Minyak ini disebut “ringan” dan “manis” karena memiliki kandungan gravitas dan sulfur yang rendah. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga WTI termasuk dinamika penawaran dan permintaan, pertumbuhan ekonomi global, ketidakstabilan politik, dan keputusan OPEC, di antara lainnya.

    Dampak Laporan Inventaris

    Perubahan dalam inventaris minyak sangat penting bagi harga WTI, dengan laporan dari American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) yang diamati secara seksama. Laporan-laporan ini sering memengaruhi persepsi tentang penawaran dan permintaan, yang pada gilirannya memengaruhi harga minyak. OPEC, yang terdiri dari 12 negara anggota, secara kolektif memutuskan kuota produksi, yang memengaruhi harga minyak global. Keputusan mereka mengenai tingkat produksi dapat meningkatkan atau mengurangi pasokan, yang pada gilirannya memengaruhi harga di pasar. OPEC+ melibatkan tambahan sepuluh anggota non-OPEC, yang paling dikenal adalah Rusia, yang juga memengaruhi dinamika pasar minyak. Kami melihat nada sedikit optimis pada WTI, yang diperdagangkan sekitar $58,46 per barel. Ini mengikuti laporan mingguan dari Energy Information Administration (EIA), yang menunjukkan pengurangan inventaris yang tidak terduga sebesar 2,1 juta barel, menandakan permintaan yang lebih kuat dari yang diperkirakan. Data ini menanggulangi kekhawatiran pasar sebelumnya tentang perlambatan. Melemahnya Dolar AS juga memberikan dorongan bagi harga minyak. Dengan Indeks Dolar (DXY) saat ini merosot menuju angka 99,00, komoditas yang dihargakan dalam dolar seperti minyak menjadi lebih terjangkau bagi pembeli asing. Efek mata uang ini dapat membantu mempertahankan permintaan menjelang akhir tahun.

    OPEC dan Dinamika Pasar

    Melihat ke depan, acara utama adalah pertemuan OPEC+ yang akan datang yang dijadwalkan untuk 4 Desember di Wina. Ada spekulasi yang berkembang bahwa kelompok ini mungkin akan mengumumkan pemotongan produksi lebih lanjut untuk mendukung harga hingga kuartal pertama 2026. Setiap penyimpangan dari ekspektasi pasar akan menciptakan fluktuasi harga yang signifikan. Sinyal permintaan global saat ini bercampur, menciptakan beberapa ketidakpastian. Data terbaru dari Oktober 2025 menunjukkan bahwa produksi industri di Tiongkok tumbuh stabil sebesar 4,6%, yang merupakan tanda positif bagi konsumsi energi. Namun, angka produksi industri yang lesu dari Zona Euro yang kita lihat pada bulan September menunjukkan bahwa permintaan di Eropa bisa tetap lemah. Secara historis, harga WTI di kisaran tinggi $50-an jauh lebih rendah dibandingkan dengan kisaran $80-$90 yang kita alami selama guncangan pasokan pada tahun 2023 dan awal 2024. Ini menunjukkan bahwa pasar saat ini lebih fokus pada risiko sisi permintaan daripada kendala pasokan. Oleh karena itu, para pedagang harus mempertimbangkan untuk menggunakan opsi sebagai perlindungan terhadap risiko penurunan sambil tetap siap menghadapi volatilitas menjelang pertemuan OPEC+.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code