Selama sesi Eropa, minyak WTI naik menjadi $59,40, sementara Brent tetap stabil di $61,96.

    by VT Markets
    /
    Oct 13, 2025
    Harga Minyak West Texas Intermediate (WTI) mengalami kenaikan pada hari Senin, dengan perdagangan mencapai $59,40 per barel selama sesi Eropa awal, naik dari $57,91 pada penutupan sebelumnya. Brent Crude tetap stabil, mempertahankan posisinya dekat $61,96. Minyak WTI, yang berasal dari AS, diklasifikasikan sebagai “ringan” dan “manis” karena memiliki gravitasi dan kandungan belerang yang rendah, menjadikannya pilihan berkualitas tinggi untuk penyulingan. Distribusi dilakukan melalui pusat Cushing di AS dan menjadi tolok ukur populer di pasar minyak. Harga minyak WTI dipengaruhi oleh penawaran dan permintaan, dengan faktor-faktor seperti pertumbuhan global dan peristiwa geopolitik berpengaruh besar.

    Dampak Laporan Inventaris

    American Petroleum Institute (API) dan Energy Information Agency (EIA) menghasilkan laporan mingguan tentang inventaris minyak, yang mempengaruhi harga WTI dengan menunjukkan fluktuasi penawaran-permintaan. Penurunan inventaris umumnya menunjukkan permintaan yang meningkat, sementara inventaris yang lebih tinggi menunjukkan pasokan yang lebih besar, yang mempengaruhi harga secara sesuai. Organisation of the Petroleum Exporting Countries (OPEC), bersama dengan OPEC+, mempengaruhi harga WTI melalui keputusan kolektif tentang kuota produksi. Keputusan mereka dalam menyesuaikan tingkat produksi dapat secara signifikan mengubah harga minyak secara global.

    Tensi Geopolitik Dan Faktor Sisi Pasokan

    Di sisi pasokan, ketegangan geopolitik terus menambah risiko signifikan terhadap harga. Akibat konflik yang sedang berlangsung di Ukraina, yang dimulai pada tahun 2022, telah mengubah aliran energi Eropa secara permanen dan menjaga jalur pasokan tetap ketat. Kita juga harus memperhitungkan potensi gangguan yang terus-menerus di Timur Tengah, yang mencegah harga jatuh meskipun proyeksi permintaan lebih lemah. OPEC+ tetap menjadi pemain kunci, secara aktif mengelola produksi untuk mendukung harga di atas ambang $80. Kelompok ini telah mempertahankan kebijakan pemotongan produksi yang ditetapkan pada akhir 2022 dan 2023, menunjukkan komitmen untuk mencegah penurunan harga yang mirip dengan yang kita lihat pada penurunan sebelumnya. Trader harus mengantisipasi bahwa setiap tanda permintaan yang melemah akan mendapat respons melalui intervensi verbal atau pemotongan pasokan lebih lanjut dari anggota kunci seperti Arab Saudi dan Rusia. Sementara itu, kekuatan Dolar AS, sebagai hasil dari kenaikan suku bunga yang agresif oleh Federal Reserve sepanjang 2023 untuk memerangi inflasi, berfungsi sebagai batas atas bagi harga minyak mentah. Pada saat yang sama, produksi minyak mentah AS tetap kuat, dengan data EIA dari awal tahun menunjukkan output mendekati rekor 13,2 juta barel per hari. Laporan inventaris mingguan yang akan datang dari API dan EIA akan menjadi penting untuk diperhatikan sebagai bukti melemahnya permintaan atau penarikan pasokan yang tidak terduga. Buat akun VT Markets Anda yang live dan mulai trading sekarang.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code