Tensi Meningkat dan Indikator Ekonomi
Tensi yang meningkat antara Jepang dan China setelah dukungan untuk Taiwan dapat mendorong harga Emas naik. Klaim pengangguran awal di AS naik sebanyak 216 ribu, di bawah perkiraan 225 ribu, menunjukkan pasar kerja yang solid. Ekspor Emas fisik dari Hong Kong ke China telah mengalami penurunan. Emas diperdagangkan di sekitar $4,160, dengan level resistance di $4,200, $4,250, $4,300, dan $4,381. Penurunan di bawah $4,150 dan $4,100 dapat menguji SMA 20-hari di $4,074 dan $4,000. Emas berfungsi sebagai aset aman, lindung nilai terhadap inflasi, dan dimiliki oleh bank sentral untuk menstabilkan perekonomian. Ketidakstabilan geopolitik dan suku bunga memengaruhi harga Emas. Hubungan Emas dengan Dolar AS juga berdampak pada penetapannya, dengan Dolar yang lemah kemungkinan mendorong harga naik.Strategi untuk Mengantisipasi Pemotongan Suku Bunga
Dengan pasar yang memprediksi probabilitas 85% untuk pemotongan suku bunga Federal Reserve pada bulan Desember, fokus kita harus beralih ke strategi bullish untuk emas. Harapan ini memberikan tekanan signifikan pada imbal hasil Treasury AS, dengan imbal hasil obligasi 10 tahun sudah di bawah 4%, menciptakan lingkungan yang menguntungkan bagi aset tanpa imbal hasil seperti emas. Sinyal perdagangan utama untuk beberapa minggu ke depan adalah memposisikan diri untuk perubahan kebijakan ini yang banyak diantisipasi. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi beli dengan harga strike di atau di atas level resistance $4,200, mungkin melihat pada jatuh tempo Januari 2026 untuk memberi waktu bagi tren ini berkembang. Indeks Kekuatan Relatif (RSI) sudah menunjukkan bahwa pembeli menguasai pasar, yang mengisyaratkan momentum dapat terbentuk untuk terobosan. Pergerakan melewati $4,200 akan membuka pintu untuk menantang level kunci berikutnya di $4,250 dan seterusnya. Poin-poin penting ini diperkuat oleh permintaan fundamental yang kuat dari bank sentral, yang telah menjadi tema konsisten. Data terbaru dari Dewan Emas Dunia pada kuartal ketiga 2025 menunjukkan bahwa bank sentral global menambah 337 ton ke cadangan mereka, melanjutkan laju akumulasi yang mencatat rekor yang kita lihat sepanjang 2023 dan 2024. Pembelian institusional ini memberikan dukungan mendasar yang kuat bagi harga, membatasi risiko penurunan.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.