Seorang mantan pejabat FX memperingatkan BOJ tentang ancaman inflasi akibat melemahnya yen

    by VT Markets
    /
    Sep 12, 2025
    Toyoo Gyoten, seorang mantan pejabat pertukaran luar negeri Jepang, menekankan kekhawatiran tentang inflasi akibat yen yang lemah. Suku bunga Jepang sangat rendah, yang berkontribusi pada penurunan yen. Gyoten menyatakan bahwa jika tren saat ini berlanjut, hal itu dapat menyebabkan inflasi yang meningkat. Secara historis, yen tetap lemah, dan ia melihat potensi untuk menguat secara signifikan.

    Peran Dalam Plaza Accord

    Gyoten memainkan peran kunci dalam Plaza Accord tahun 1985 dan menjabat sebagai direktur jenderal Biro Keuangan Internasional di Kementerian Keuangan Jepang. Ia menentang keputusan Jepang untuk menjual yen pada tahun 2010, yang menandai intervensi langka sejak 2004. Suku bunga kita di Jepang memang terlalu rendah, dan ini jelas berkontribusi pada lemahnya yen. Dengan perdagangan USD/JPY mendekati 168,50 minggu ini, tekanannya semakin meningkat. Jika terus berlanjut, hal ini dapat mempercepat inflasi, dan kami percaya Bank of Japan benar-benar perlu mempertimbangkan hal ini. Kelemahan yang berkepanjangan ini dapat benar-benar meningkatkan biaya impor dan inflasi secara lebih luas, yang telah terlihat tetap di atas target. Data CPI inti nasional terbaru untuk Agustus 2025 menunjukkan peningkatan 2,8% secara tahunan, menandai bulan keenam berturut-turut di atas target 2% BOJ. Inflasi yang persisten ini menempatkan bank sentral dalam posisi yang sangat sulit.

    Peluang Intervensi

    Bagi para trader derivatif, ini menunjukkan kemungkinan yang semakin besar akan terjadinya perubahan kebijakan yang tajam atau bahkan intervensi langsung. Kita harus mempertimbangkan untuk membeli opsi put USD/JPY yang akan menguntungkan dari penguatan yen yang tiba-tiba, mungkin mengincar pergerakan kembali ke level 160 dalam satu atau dua bulan ke depan. Lingkungan saat ini menjadikan posisi yen jangka panjang melalui opsi semakin menarik sebagai lindung nilai terhadap perubahan mendadak dari BOJ. Dari perspektif historis, yen masih terlalu lemah, dan tidak ada alasan mendasar mengapa ia tidak seharusnya menguat secara signifikan dari sini. Kita hanya perlu melihat kembali intervensi di tahun 2010 ketika USD/JPY mendekati 83, atau bahkan level sekitar 115 yang kita lihat sebelum siklus kenaikan global dimulai pada 2022, untuk memahami potensi perbaikan besar. Risiko untuk memegang posisi short yen pada level ini semakin meningkat setiap hari.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code