Federal Reserve dan Ekspektasi Suku Bunga
Ekspektasi untuk pemotongan suku bunga pada pertemuan Federal Reserve di bulan Januari tetap di angka 24%, tetapi pemotongan 60 basis poin diperkirakan untuk tahun penuh. Ini menjaga Dolar AS tetap di bawah tekanan, membantu harga emas, meskipun meredanya ketegangan geopolitik mungkin menahan kenaikan emas dengan pembicaraan AS-Rusia yang segera dimulai. CPI AS meningkat sebesar 2,7% secara tahunan pada bulan November, turun dari 3,0% pada bulan September, dengan CPI inti pada 2,6%. Ekspor emas fisik dari Swiss ke India turun 15% pada bulan November karena harga tinggi, sementara pengiriman ke Cina meningkat. Imbal hasil Treasury AS turun, dengan suku bunga 10 tahun di 4,12%, dan Indeks Dolar AS sedikit naik di 98,43. Tren naik emas terhenti di bawah $4,350, dengan momentum bullishnya mulai melemah. Menghadapi penurunan harga emas, kami melihat peluang jangka pendek untuk memposisikan diri untuk konsolidasi atau sedikit penurunan lebih lanjut. Kegagalan untuk menembus rekor tertinggi $4,381 menunjukkan kelelahan pembeli, sehingga trader derivatif dapat mempertimbangkan untuk menjual opsi call dengan harga pelaksanaan di atas $4,400. Strategi ini memungkinkan untuk mengumpulkan premium sambil mengantisipasi bahwa puncak terbaru akan berfungsi sebagai level resistensi yang kuat dalam beberapa minggu mendatang.Latar Belakang Pasar dan Dampak Mata Uang
Melihat kembali, harga emas telah lebih dari dua kali lipat dari tinggi sekitar $2,100 yang kami alami pada tahun 2023. Kenaikan besar ini membuat level harga saat ini sensitif terhadap pengambilan keuntungan pada berita apa pun. Dengan harga sekarang di bawah level teknis $4,350, membeli beberapa opsi put berjangka pendek bisa menjadi perlindungan terhadap penurunan tajam ke arah mark dukungan $4,300. Namun, kita tidak boleh terlalu pesimis, karena latar belakang fundamental masih mendukung harga emas. Pasar telah memasukkan pemotongan suku bunga sebesar 60 basis poin untuk tahun depan, yang sangat kontras dengan siklus kenaikan agresif yang terlihat pada 2022 dan 2023. Suku bunga yang lebih rendah mengurangi biaya kesempatan untuk menyimpan emas yang tidak memberikan hasil, yang seharusnya memberikan dasar bagi harga. Kelemahan Dolar AS adalah faktor kunci lain yang kami perhatikan. Indeks Dolar AS saat ini diperdagangkan sekitar 98,43, penurunan signifikan dari level 104-106 yang dipegang selama sebagian besar tahun 2023, menjadikan emas lebih murah bagi pembeli asing. Tren ini diperkuat oleh permintaan bank sentral yang terus-menerus, yang telah berlanjut sejak pembelian rekor mereka sebanyak 1,136 ton pada tahun 2022.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.