Reaksi Pasar
Sebelumnya, pasangan GBP/USD menemukan kekuatan sekitar 1,3605 selama perdagangan Asia, didorong oleh lemahnya Dolar AS. Ini terjadi di tengah harapan bahwa Federal Reserve akan melakukan lebih banyak pemotongan suku bunga akhir tahun ini, meskipun para pelaku pasar menunggu data mingguan Klaim Pengangguran Awal AS untuk informasi lebih lanjut. Kita baru-baru ini melihat penurunan pada Pound terhadap Dolar AS, merosot 0,27% setelah angka pekerjaan yang lebih kuat dari perkiraan keluar dari AS. Laporan tersebut menggambarkan sektor tenaga kerja yang tetap tangguh, membuat kemungkinan Federal Reserve mempertimbangkan penurunan suku bunga pada pertemuan kebijakan bulan Juli mereka semakin kecil. Dengan demikian, GBP/USD turun menjadi 1,3550 selama sesi Kamis, mundur dari tinggi sebelumnya di 1,3619. Bailey dan rekannya di Bank of England telah menambahkan tekanan turun pada Sterling dengan mengeluarkan komentar yang menyoroti beberapa risiko terhadap sistem keuangan. Kekhawatiran tentang tingkat utang rumah tangga, ketahanan inflasi, dan guncangan global tercantum dalam laporan Komite Kebijakan Keuangan terbaru. Pernyataan tersebut, meskipun tidak selalu menjadi pendorong pasar, telah membentuk ekspektasi trader dengan menekankan kerapuhan ketahanan ekonomi Inggris saat ini.Fokus pada Data dan Perubahan Kebijakan
Apa yang juga kita perhatikan selama jam Asia adalah kenaikan sementara sekitar 1,3605, didukung bukan oleh kekuatan Sterling tetapi oleh sedikit lemahnya Dolar AS. Kelemahan Dolar ini terjadi ketika trader melihat ke depan, masih berharap Federal Reserve mungkin akan melonggarkan kebijakan pada akhir tahun—sebelum data pekerjaan dirilis. Namun, ketika klaim pengangguran ternyata lebih rendah dari yang diharapkan, narasi tersebut kehilangan tenaga. Sebagai langkah selanjutnya, dinamika antara harapan suku bunga di AS dan sinyal dari Threadneedle Street tidak dapat diabaikan. Kami berhadapan dengan dua bank sentral yang mengirim sinyal yang sangat berbeda: satu menunjukkan kepercayaan pada stabilitas ekonominya, yang lain menyuarakan kehati-hatian terhadap risiko terhadap stabilitas keuangan. Untuk para trader aksi harga atau mereka yang berspekulasi pada volatilitas, peluang jangka pendek mungkin muncul di sekitar data tenaga kerja AS yang baru—terutama ketika dipadukan dengan angka pertumbuhan dan cetakan inflasi Inggris. Setiap kenaikan pada Sterling kemungkinan akan dibatasi kecuali ada pergeseran yang jelas dalam nada dari Bank of England atau Federal Reserve, jadi kami akan berhati-hati dalam mengejar kenaikan tanpa konfirmasi. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.