Antisipasi untuk Rapat Fed Selanjutnya
Ketika Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) bersiap untuk rapat lagi pada 10 Desember, peserta pasar mengantisipasi kemungkinan pemangkasan suku bunga ketiga. Federal Reserve mengadakan delapan rapat terjadwal setiap tahun untuk mengambil keputusan tentang suku bunga dengan tujuan mempertahankan inflasi 2% dan pekerjaan penuh. Perubahan suku bunga mempengaruhi kekuatan Dolar AS, dengan kenaikan suku bunga biasanya menarik lebih banyak aliran modal asing, sehingga memperkuat USD. Sebaliknya, pemangkasan suku bunga dapat menyebabkan USD lebih lemah saat modal berpindah ke negara-negara dengan imbal hasil lebih tinggi. Mengingat pemangkasan suku bunga kedua Federal Reserve pada 29 Oktober 2025, kita sekarang berada dalam periode kelemahan dolar AS yang terkonfirmasi namun berhati-hati. Pemangkasan 25 basis poin sudah sepenuhnya diperkirakan, yang menjadi alasan penurunan langsung dalam GBP/USD terjaga. Poin-poin penting bagi kami adalah bahwa pasar sekarang sepenuhnya fokus pada rapat FOMC 10 Desember untuk tanda-tanda pemangkasan ketiga. Sinyal bertentangan dari Fed, yang memangkas suku bunga sambil terus mengurangi neraca, kemungkinan akan meningkatkan volatilitas dolar. Ini memberikan peluang bagi trader yang menggunakan opsi, karena strategi seperti long straddle pada pasangan besar USD dapat bermanfaat dari pergerakan signifikan di kedua arah. Kami melihat ini sebagai cara yang bijaksana untuk bersiap menghadapi ketidakpastian menjelang akhir tahun 2025.Tekanan Inflasi dan Pasar Tenaga Kerja
Apa yang membuat pemangkasan suku bunga ketiga kurang pasti adalah data inflasi yang persisten. Laporan Indeks Harga Konsumen AS terbaru untuk September 2025 menunjukkan inflasi inti bertahan di 3.6%, jauh di atas target 2% Fed. Dengan pasar tenaga kerja juga tetap ketat, seperti yang ditunjukkan oleh penambahan 215.000 pekerjaan di bulan September, beberapa pejabat Fed mungkin enggan untuk memangkas suku bunga lagi begitu cepat. Melihat sisi lain pasangan ini, situasi di Inggris menunjukkan bahwa Bank of England tidak berada dalam posisi untuk mulai memangkas suku bunga. Tingkat inflasi Inggris untuk September 2025 baru saja dirilis sebesar 5.1%, jauh lebih tinggi dibandingkan dengan AS. Perbedaan kebijakan ini, di mana Fed sedang melonggarkan sementara BoE terpaksa menahan, menciptakan argumen mendasar untuk kelemahan tambahan GBP/USD. Oleh karena itu, kami melihat keuntungan dalam memposisikan untuk penurunan berkelanjutan pound terhadap dolar dalam beberapa minggu mendatang. Trader dapat mempertimbangkan untuk membeli opsi put GBP/USD dengan masa berlaku setelah rapat Fed 10 Desember untuk memanfaatkan pergerakan ini. Menjual opsi call spread yang berada di luar uang akan menjadi strategi yang lebih konservatif untuk menghasilkan pendapatan sembari mempertahankan bias negatif.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.