Indikator Teknis
Indeks Kekuatan Relatif (RSI) 14-hari menunjukkan momentum bullish yang melemah dalam harga perak. Penurunan di bawah level rendah $47,53 dapat mendorong harganya menuju $45,90 atau $43,78. Namun, jika melewati level tinggi $52,71 bisa mendorong harga kembali ke $54,50. Perak, meskipun kurang populer dibandingkan Emas, merupakan aset yang dicari karena potensinya sebagai lindung nilai dan nilai intrinsiknya. Harga perak merespons berbagai faktor seperti ketidakstabilan geopolitik dan inflasi, cenderung naik seiring dengan turunnya suku bunga dan melemahnya Dolar AS. Permintaan industri, terutama dari sektor elektronik dan solar, juga mempengaruhi harga. Ekonomi AS, China, dan India memengaruhi permintaan perak, dengan penggunaan industri dan konsumsi perhiasan sebagai penggerak utama.Konteks Ekonomi Saat Ini
Pernyataan terbaru dari Federal Reserve pada 18 Oktober 2025 mengonfirmasi bahwa suku bunga akan tetap stabil, yang kami lihat sebagai faktor netral hingga sedikit positif bagi aset non-yielding seperti perak. Dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) AS terbaru menunjukkan inflasi inti berada pada tingkat yang dapat dikelola di 2,8% tahun ke tahun, tekanan untuk peningkatan suku bunga selanjutnya telah sepenuhnya mereda. Latar belakang ini menunjukkan bahwa keruntuhan harga besar yang dipicu oleh kebijakan moneter tidak mungkin terjadi dalam waktu dekat. Dari sisi permintaan, penggunaan industri perak menunjukkan potensi jangka panjang yang kuat, meskipun dengan perlambatan baru-baru ini. Laporan Q3 2025 dari Silver Institute menyoroti bahwa permintaan dari sektor panel surya dan kendaraan listrik tumbuh 12% tahun ke tahun, sebuah tren yang kami harapkan akan berlanjut. Ini memberikan dasar fundamental bagi harga, menunjukkan bahwa penurunan signifikan dapat dilihat sebagai peluang untuk membeli. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai trading sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.