Pergerakan Harga Emas
Emas saat ini diperdagangkan dalam formasi Segitiga Simetris, berosilasi di sekitar Rata-rata Bergerak Eksponensial 20-hari. Indeks Kekuatan Relatif 14-hari menunjukkan volatilitas yang menurun, dengan poin-poin penting support dan resistance teridentifikasi untuk pergerakan harga di masa mendatang. Bank sentral adalah pembeli emas terbesar, dengan cadangan mereka bertumbuh signifikan. Pada tahun 2022, mereka menambah 1,136 ton senilai sekitar $70 miliar, mencerminkan daya tarik emas sebagai penyimpan nilai yang dapat diandalkan. Ekonomi berkembang seperti China, India, dan Turki tercatat meningkatkan cadangan emas mereka. Harga emas cenderung berkorelasi terbalik dengan Dolar AS dan Surat Utang AS. Harga sensitif terhadap ketidakstabilan geopolitik, kekhawatiran resesi, dan suku bunga, karena faktor-faktor ini memengaruhi daya tariknya sebagai aset berlindung yang aman dan perlindungan terhadap inflasi. Dengan emas mundur ke dekat $3,360, kami melihat kesempatan yang berkembang menjelang pertemuan Federal Reserve bulan September. Pasar memprediksi kembalinya kebijakan moneter yang lebih mudah, pandangan yang diperkuat oleh laporan pekerjaan bulan Juli yang baru-baru ini diterbitkan, yang mencatat hanya 95,000 posisi baru. Perlambatan di pasar tenaga kerja ini membuat perubahan arah Fed menjadi lebih mungkin. Harga saat ini sedang terkoiling dalam formasi Segitiga Simetris, yang menunjukkan bahwa pergerakan signifikan bisa terjadi dalam waktu dekat. Pembacaan rendah pada Indeks Kekuatan Relatif 14-hari mengkonfirmasi periode volatilitas yang berkurang ini, menunjukkan bahwa energi sedang terbangun untuk breakout. Kami memantau batas-batas segitiga untuk sinyal berikutnya.Wawasan Strategi Perdagangan
Bagi trader derivatif, pengaturan ini menunjukkan posisi untuk lonjakan volatilitas daripada memilih arah yang pasti saat ini. Membeli straddle atau strangle jangka panjang untuk bulan September memungkinkan kami untuk meraih keuntungan dari peningkatan harga besar, apakah Fed memberikan pemotongan suku bunga yang diharapkan atau mengejutkan semua orang. Strategi ini secara efektif membeli sebelum breakout terjadi. Kami juga memantau hubungan terbalik dengan Dolar AS, yang baru-baru ini jatuh di bawah level 102 pada indeks DXY. Kelemahan dolar ini, ditambah dengan turunnya imbal hasil Treasury, menjadikan pemegang aset yang tidak memberikan hasil seperti emas lebih menarik. Tren ini kemungkinan akan berlanjut jika Fed memberi sinyal siklus pelonggaran.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.