Susan Collins, Presiden Federal Reserve Bank of Boston, membahas kemungkinan pemotongan suku bunga karena kekhawatiran.

    by VT Markets
    /
    Oct 15, 2025
    Susan Collins, Presiden Federal Reserve Bank of Boston, memberikan wawasan tentang ekonomi di Kamar Dagang Greater Boston. Ia mencatat bahwa kebijakan Federal Reserve bersifat fleksibel, dengan skenario yang dapat menjaga suku bunga yang stabil. Collins memperkirakan pertumbuhan, sedikit peningkatan pengangguran, dan inflasi yang berlanjut, dengan kondisi keuangan yang menguntungkan rumah tangga. Collins menyebutkan bahwa risiko di pasar kerja telah meningkat, tetapi inflasi diperkirakan akan mereda seiring dengan berkurangnya dampak tarif. Meskipun ada tekanan dari tarif, risiko inflasi lebih terkontrol, dan kebijakan akan tetap ketat. Normalisasi suku bunga di masa depan diharapkan akan terjadi, dengan kemungkinan pelonggaran lebih lanjut yang dipertimbangkan karena prospek pasar kerja. Ia memprediksi akan ada sedikit peningkatan pengangguran dengan perbaikan perekrutan seiring waktu.

    Pergerakan Mata Uang

    Dolar AS mengalami perubahan bervariasi terhadap mata uang utama. Ia menunjukkan penurunan sebesar 0,26% terhadap Euro, penurunan 0,29% terhadap Pound, dan peningkatan 0,51% terhadap Yen. Penilaian mata uang dan fluktuasi harian mereka dapat dipahami dengan peta panas mata uang yang disediakan, berfungsi sebagai panduan untuk mengevaluasi pergerakan pasar forex. Federal Reserve memberi sinyal bahwa lebih banyak pemangkasan suku bunga kemungkinan akan terjadi. Presiden Fed Boston, Collins, menyarankan pemangkasan 25 basis poin mungkin tepat mengingat meningkatnya risiko di pasar kerja. Ini memperkuat pandangan bahwa puncak siklus kenaikan suku bunga telah berlalu. Komentar ini sejalan dengan data terbaru, seperti yang terlihat dalam laporan pekerjaan September 2025 yang menunjukkan pertumbuhan gaji hanya 65.000, jauh di bawah rata-rata tahun lalu. Inflasi inti juga telah moderat menjadi 2,8% tahun ke tahun, memberi Fed lebih banyak ruang untuk melonggarkan kebijakan. Pasar kini memperkirakan kemungkinan tinggi pemangkasan pada pertemuan Desember. Bagi trader derivatif, ini menunjukkan posisi untuk suku bunga jangka pendek yang lebih rendah. Kita seharusnya mempertimbangkan posisi panjang dalam kontrak berjangka Secured Overnight Financing Rate (SOFR) atau kontrak berjangka Fed Funds, karena harganya akan naik jika Fed memangkas suku bunga seperti yang diharapkan. Strategi opsi yang menguntungkan dari penurunan hasil, seperti membeli opsi panggilan pada kontrak berjangka Treasury note, juga terlihat menarik.

    Dampak Dolar dan Suku Bunga

    Prospek pelonggaran lebih lanjut membuat memegang posisi panjang dolar AS menjadi kurang menarik. Kita melihat dolar melemah terhadap Euro dan Yen hari ini, dan tren ini kemungkinan akan berlanjut. Trader dapat menggunakan opsi untuk bertaruh pada penurunan lebih lanjut untuk dolar, seperti membeli opsi put pada Indeks Dolar (DXY) atau opsi panggilan pada pasangan seperti EUR/USD. Dolar yang lebih lemah dan suku bunga riil yang lebih rendah sangat mendukung logam berharga. Emas sudah diperdagangkan di atas $4,150 per ons, dan perubahan kebijakan dovish dari Fed ini bisa menjadi penggerak untuk mendorongnya menuju rekor baru. Opsi panggilan panjang pada kontrak berjangka emas atau ETF terkait menawarkan cara untuk mendapatkan keuntungan dari pergerakan naik yang diharapkan.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code