Tindakan Fiskal dan Kebijakan Moneter Inggris
Kanselir Rachel Reeves berencana memperkenalkan langkah-langkah fiskal dalam anggaran mendatang Inggris untuk menangani situasi pinjaman, yang可能 melibatkan kenaikan pajak. Kebijakan moneter Bank of England, termasuk keputusan suku bunga dan Pelonggaran Kuantitatif, memainkan peran penting dalam mempengaruhi nilai Pound Sterling. Pengetatan Kuantitatif, alat lain yang digunakan oleh BoE ketika inflasi meningkat, dapat memperkuat Pound Sterling. Mengingat kembali, pasar mengawasi pasangan EUR/GBP dengan cermat saat bergerak di atas 0.8800, dengan fokus pada perbedaan kebijakan bank sentral. Kini kita dapat melihat bagaimana harapan tersebut telah berkembang. Kuncinya adalah memahami bagaimana Bank Sentral Eropa (ECB) dan Bank of England (BoE) bertindak sejak saat itu. ECB, yang mempertahankan suku bunga depositonya di 2.0% pada pertemuan ketiga saat itu, kini telah mengambil jalur berbeda. Kami telah melihat mereka menaikkan suku bunga untuk melawan inflasi sebelum baru-baru ini memulai siklus pelonggaran yang hati-hati, dengan suku bunga fasilitas deposito saat ini di angka 3.50%. Data terbaru dari Eurostat menunjukkan inflasi utama di Wilayah Euro telah mendingin menjadi 2.4%, memberi ECB ruang untuk mempertimbangkan pemotongan lebih lanjut. Sebaliknya, Bank of England lebih terbatasi karena inflasi domestik yang lebih persisten. Sementara suku bunga bank diharapkan bertahan di 4.0% saat itu, suku bunga tersebut kemudian dinaikkan lebih lanjut dan kini berdiri di 5.0% berdasarkan pertemuan terbaru kami. Inflasi Inggris, menurut Kantor Statistik Nasional, tetap lebih tinggi di angka 3.1%, yang membenarkan sikap lebih ketat dari BoE dibandingkan dengan ECB.Tekanan Fiskal dan Pertumbuhan Ekonomi
Tekanan fiskal yang disebutkan dengan anggaran tanggal 26 November saat itu terus menjadi faktor utama bagi ekonomi Inggris. Rasio utang terhadap PDB Inggris tetap tinggi, terakhir dilaporkan di angka 98.5%, membatasi fleksibilitas fiskal pemerintah. Pembatasan yang berkelanjutan ini memengaruhi kebijakan BoE dan membatasi prospek pertumbuhan jangka panjang, yang harus kami pertimbangkan dalam posisi sterling kami. Mengingat perbedaan kebijakan yang jelas antara BoE yang hawkish dan ECB yang lebih dovish, jalur termudah untuk EUR/GBP tampaknya lebih rendah. Kami harus mempertimbangkan menggunakan opsi untuk posisi terhadap volatilitas mendatang seputar pertemuan bank sentral berikutnya di bulan Desember. Membeli opsi jual pada EUR/GBP bisa menjadi cara yang sederhana untuk mendapatkan eksposur terhadap penurunan lebih lanjut yang disebabkan oleh perbedaan suku bunga yang semakin melebar.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.