Intervensi dan Langkah Stabilitas
Jika mata uang mendekati batas band ini atau menunjukkan volatilitas yang berlebihan, PBOC dapat campur tangan dengan membeli atau menjual yuan untuk menstabilkan nilainya. Intervensi semacam ini bertujuan untuk menjaga penyesuaian yang terkontrol dan bertahap dalam penilaian mata uang. Sistem ini memperhitungkan kondisi ekonomi dan tujuan kebijakan, menjamin operasi pasar valuta asing yang teratur. Bank Rakyat Tiongkok menunjukkan niatnya untuk menjaga stabilitas yuan dengan menetapkan titik referensi yang kuat sekitar 7,1897. Ini dilihat sebagai kelanjutan dari kebijakan yang ditetapkan pada 2024, di mana bank secara aktif mengelola tekanan depresiasi. Kontrol yang ketat ini berarti kita tidak boleh mengharapkan fluktuasi besar dalam nilai mata uang dalam waktu dekat. Pendekatan yang terkelola ini secara langsung mengurangi volatilitas mata uang, yang merupakan faktor kunci untuk penetapan harga opsi. Melihat data terbaru, volatilitas tersirat satu bulan untuk USD/CNY bergerak di sekitar 3,8% yang rendah, mencerminkan keyakinan pasar terhadap kontrol bank sentral. Pola ini terlihat sepanjang tahun 2023 dan 2024 saat PBOC mempertahankan yuan menghadapi tantangan ekonomi.Strategi Perdagangan dan Dinamika Pasar
Bagi para pedagang, lingkungan dengan volatilitas rendah ini membuat menjual opsi lebih menarik daripada membelinya. Strategi yang mendapatkan keuntungan dari mata uang yang tetap dalam rentang tertentu, seperti short strangles, bisa efektif dalam beberapa minggu ke depan. Premi yang dikumpulkan dari menjual opsi ini diuntungkan dari kurangnya pergerakan mata uang, hasil langsung dari panduan harian bank. Meskipun tindakan bank, tekanan yang mendasari pada yuan tampaknya mengarah pada kelemahan, mengingat laporan terbaru menunjukkan pertumbuhan PDB kuartal kedua 2025 melambat menjadi 4,6% dan pesanan ekspor telah melemah. Oleh karena itu, kita harus waspada terhadap perubahan kebijakan mendadak yang dapat memungkinkan USD/CNY bergerak naik tajam. Risiko utama adalah bahwa bank sentral secara tak terduga mengizinkan yuan yang lebih lemah untuk membantu merangsang ekonomi. Perbedaan suku bunga antara AS dan Tiongkok juga mendukung yuan yang lebih lemah, menciptakan keuntungan untuk memegang dolar AS. Dengan suku bunga Federal Reserve AS di 4,75% dan suku bunga pinjaman utama satu tahun Tiongkok di 3,35%, para pedagang secara efektif dibayar untuk bertaruh melawan yuan. Faktor fundamental ini memberikan dasar alami bagi pasangan USD/CNY, memperkuat pandangan bahwa risikonya condong ke arah kelemahan yuan. Dalam beberapa minggu ke depan, kita harus mengawasi perbedaan harian antara penetapan titik tengah PBOC dan ekspektasi pasar. Kesenjangan yang melebar menunjukkan bahwa bank sentral berjuang lebih keras untuk mendukung mata uangnya.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.