Kelelahan Jangka Pendek
GBPNZD melihat resistensi di 2.2945, dengan dukungan di 2.28100. Secara khusus, setelah RBNZ, GBPNZD diperdagangkan di atas volatilitas tersirat deviasi standar ketiga yang tinggi. Ini menunjukkan kewaspadaan terhadap kelelahan jangka pendek karena pasangan tersebut mungkin terus meningkat. Level ini didasarkan pada volatilitas tersirat 1 bulan, memberikan dukungan dan resistensi yang dinamis berdasarkan pasar. Dengan menggabungkan level ini dengan alat analisis teknis, trader dapat lebih baik menentukan titik masuk, ambil untung, atau titik stop-loss yang potensial. Volatilitas tersirat memberikan kisaran harga yang objektif dan bergantung pada data yang melengkapi analisis teknis subyektif. Ini membantu menetapkan strategi perdagangan yang lebih rinci saat mengevaluasi pasangan GBP dalam konteks rilis data ekonomi seperti CPI Inggris.Reaksi Pasar
Setelah data inflasi Juli Inggris dirilis, pasar bereaksi terhadap angka yang tidak terduga. Indeks Harga Konsumen tercatat 2.3%, sedikit lebih tinggi dari 2.1% yang diperkirakan secara luas. Kejutan ini memicu spekulasi tentang arah Bank of England ke depan dan telah mendorong pound melewati beberapa kisaran harga yang sebelumnya diharapkan. Untuk GBPUSD, pasangan ini bergerak dengan tegas melalui level resistensi 1.3540 setelah berita tersebut. Kami sekarang melihat harga berkonsolidasi di sekitar 1.3580, menunjukkan bahwa trader memperhitungkan kebijakan yang lebih agresif dari BoE dibandingkan dengan Federal Reserve AS yang netral. Perbedaan kebijakan ini adalah tema yang belum terlihat sekuat ini sejak akhir 2023, menawarkan peluang baru. Trader derivatif harus mempertimbangkan bahwa volatilitas tersirat mungkin tetap tinggi menjelang pertemuan Bank of England pada bulan September. Pasar sekarang memperhitungkan hampir 50% kemungkinan kenaikan suku bunga, lonjakan signifikan dari minggu lalu. Lingkungan ini menjadikan strategi seperti membeli straddles atau strangles menarik, karena dapat memperoleh keuntungan dari pergerakan harga yang besar tanpa memandang arah. Melihat GBPJPY, pasangan ini menekan level resistensi 200.00. Kekuatan ini adalah reaksi klasik terhadap pelebaran selisih suku bunga antara Inggris dan Jepang. Kami ingat tren naik tajam yang dialami pasangan ini pada tahun 2023 dalam kondisi serupa, menunjukkan kemungkinan kenaikan lebih lanjut jika BoE mempertahankan nada agresif. Poin-poin penting untuk beberapa minggu ke depan adalah bahwa kisaran volatilitas yang telah ditetapkan sekarang sedang direset. Level resistensi lama, seperti 1.3540 untuk GBPUSD, sekarang harus dilihat sebagai zona dukungan potensial pada penurunan. Menggunakan level yang didasarkan pada data ini sebagai panduan untuk menempatkan entri atau stop-loss tetap menjadi strategi yang bijaksana.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.