Trump membahas penerapan sanksi ekonomi terhadap Rusia, menghidupkan kembali ancaman setelah periode tenang terkait penjualan minyak.

    by VT Markets
    /
    Aug 26, 2025
    Presiden Trump sedang mempertimbangkan sanksi ekonomi terhadap Rusia jika tidak ada gencatan senjata. Ini terjadi setelah periode relatif tenang mengenai masalah tersebut sejak pertemuannya dengan Putin di Alaska. Trump sebelumnya menggunakan India sebagai contoh dengan meningkatkan tarif menjadi 50% untuk pembelian minyak dari Rusia. Langkah ini berfungsi sebagai peringatan bagi negara-negara tentang konsekuensi membeli minyak Rusia.

    Potensi Dampak Ekonomi

    Dia tampaknya memperbarui ancaman ini setelah jeda baru-baru ini. Pendekatannya melibatkan menciptakan kesulitan bagi negara-negara yang bertransaksi minyak dengan Rusia, bertujuan untuk mengurangi pendapatan minyak Rusia yang mendanai konflik. Ancaman sanksi yang diperbarui memperkenalkan ketidakpastian signifikan ke dalam pasar energi, yang kami lihat berpengaruh hampir segera. Volatilitas yang diperkirakan pada opsi minyak mentah meningkat, dengan Indeks Volatilitas Minyak Mentah Cboe (OVX) menunjukkan lonjakan lebih dari 12% dalam 48 jam terakhir. Ini menunjukkan bahwa para pedagang bersiap untuk pergerakan harga tajam di minggu-minggu mendatang, menjauh dari ketenangan relatif awal Agustus 2025. Kami harus mengantisipasi tekanan ke atas pada harga minyak, karena sanksi apa pun akan menargetkan kemampuan Rusia untuk mengekspor minyak mentahnya. Rusia saat ini menyuplai lebih dari 9 juta barel per hari ke pasar global, dan bahkan gangguan parsial akan memperketat pasokan secara signifikan, menurut laporan EIA terbaru. Ini membuat posisi untuk harga yang lebih tinggi melalui derivatif menjadi strategi utama.

    Strategi untuk Pedagang

    Melihat kembali, kita semua ingat kejutan harga pada tahun 2022 ketika sanksi pertama kali mengenai energi Rusia, mengirim harga minyak mentah WTI jauh di atas $120 per barel. Meskipun pasar telah menyesuaikan diri sejak saat itu, preseden itu kini menjadi faktor utama yang menghalangi pedagang untuk menjual minyak. Lonjakan historis itulah yang membuat kami melihat kontrak masa depan WTI untuk pengiriman Oktober sudah menguji level resistensi $90. Mengingat meningkatnya volatilitas, membeli opsi panggilan saja menjadi mahal. Kami percaya pendekatan yang lebih baik adalah menggunakan bull call spreads pada Brent atau WTI, yang memungkinkan kami bertaruh pada kenaikan harga sambil mendefinisikan risiko dan menurunkan biaya masuk. Para pedagang sudah masuk ke dalam kontrak Oktober dan November, dengan fokus pada harga strike antara $95 dan $105.

    Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.

    see more

    Back To Top
    server

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    Ngobrol langsung dengan tim kami

    Obrolan Langsung

    Mulai percakapan langsung lewat...

    • Telegram
      hold Ditangguhkan
    • Segera hadir...

    Halo 👋

    Bagaimana saya bisa membantu?

    telegram

    Pindai kode QR dengan ponsel Anda untuk mulai mengobrol dengan kami, atau klik di sini.

    Belum memasang aplikasi Telegram atau versi Desktop? Gunakan Web Telegram sebagai gantinya.

    QR code