Poin-poin penting Momentum Ekonomi dan Outlook Suku Bunga
Momentum ekonomi yang stabil, bersama dengan pertumbuhan upah dan inflasi, mendukung pandangan ini. Namun, jika aktivitas domestik memburuk atau indikator upah dan inflasi melemah, BoJ mungkin akan menunda penyesuaian suku bunga hingga awal 2026. BoJ menaikkan suku bunga pada bulan Maret, mengakhiri kebijakan suku bunga negatif yang sudah lama diterapkan. Pembuat kebijakan kini mempertimbangkan pengetatan lebih lanjut, tetapi berhati-hati karena pemulihan Jepang yang rapuh dan ketidakpastian global. Data mendatang mengenai upah, inflasi, dan pengeluaran rumah tangga akan penting bagi keputusan BoJ. Kelemahan yen juga menjadi poin utama dalam diskusi kebijakan. Bank of Japan diperkirakan akan mempertahankan suku bunga tidak berubah dalam pertemuan kebijakan September, menunjukkan bahwa yen mungkin akan terus menghadapi tekanan dalam beberapa minggu mendatang. Ini menciptakan peluang bagi para trader untuk bersiap menghadapi yen yang stabil atau lebih lemah terhadap dolar. Strategi opsi yang menguntungkan dari volatilitas rendah dalam jangka pendek bisa menguntungkan.Volatilitas dan Perdagangan Mata Uang
Kami memantau rilisan data mendatang dengan cermat, karena ini akan membimbing langkah selanjutnya bank sentral. Data terbaru menunjukkan inflasi inti tetap stabil di 2,8% pada bulan Juli, yang mendukung argumen untuk pengetatan di masa depan. Namun, angka pengeluaran rumah tangga terbaru untuk bulan Juni menunjukkan kontraksi, menimbulkan kekhawatiran tentang kekuatan permintaan domestik. Kemungkinan kenaikan suku bunga di bulan Oktober menghadirkan ketidakpastian yang signifikan, yang mungkin akan meningkatkan volatilitas dalam opsi mata uang saat pertemuan tersebut semakin dekat. Kami melihat volatilitas yen yang signifikan sekitar pertemuan Maret 2025 ketika bank mengakhiri kebijakan suku bunga negatif. Ini menunjukkan bahwa membeli opsi untuk memperdagangkan fluktuasi harga yang diharapkan bisa menjadi pendekatan yang bijak menjelang musim gugur. Pandangan juga tergantung pada pertumbuhan upah, faktor kunci untuk inflasi yang berkelanjutan. Sementara negosiasi upah tahunan musim semi menghasilkan kenaikan lebih dari 5%, tertinggi dalam tiga dekade, pendapatan bulanan terbaru menunjukkan pertumbuhan yang lebih modest. Untuk saat ini, ini membenarkan sikap hati-hati, dengan trader tetap gesit untuk bereaksi terhadap informasi baru. Bagi mereka yang memperdagangkan derivatif suku bunga, pasar memperkirakan rendahnya probabilitas pergerakan pada bulan September. Ini menciptakan peluang jika data inflasi atau upah mendatang mengejutkan ke arah yang positif. Angka ekonomi yang lebih kuat dari yang diharapkan dapat menyebabkan penyesuaian cepat dalam futures obligasi pemerintah Jepang. Buat akun VT Markets langsung Anda dan mulai berdagang sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.