Dampak PDB yang Lebih Kuat
PDB yang lebih kuat sebesar +0,3% untuk kuartal kedua memberikan Bank of Japan lebih banyak alasan untuk melanjutkan normalisasi kebijakan. Pertumbuhan kuartal kelima berturut-turut ini memperkuat argumen untuk meninggalkan posisi yang sangat longgar. Kami percaya pasar kini akan memperhitungkan kemungkinan yang lebih tinggi untuk kenaikan suku bunga lainnya sebelum akhir tahun. Data ini memperkuat gambaran inflasi yang sudah menarik. Dengan CPI inti nasional terbaru untuk bulan Juli tercatat 2,1%, inflasi kini telah tetap di atas target 2% BoJ selama sebagian besar dua tahun terakhir. Tekanan yang berkelanjutan ini, ditambah dengan pertumbuhan ekonomi yang solid, menyulitkan bank sentral untuk menunda tindakan lebih lanjut. Bagi para trader derivatif, ini menandakan peluang untuk bersiap menghadapi yen yang lebih kuat. Kami teringat akan perubahan sejarah BoJ dari suku bunga negatif pada Maret 2024, yang menunjukkan mereka bersedia bertindak. Setelah melihat USD/JPY diperdagangkan setinggi 160 tahun lalu, koreksi besar ke bawah mungkin terjadi jika perdagangan carry yang populer mulai berkurang.Volatilitas Mata Uang di Depan
Dalam beberapa pekan mendatang, kami memperkirakan akan ada peningkatan volatilitas mata uang menjelang pertemuan BoJ bulan September. Para trader harus mempertimbangkan untuk membeli opsi put USD/JPY atau menetapkan spread put untuk bersiap menghadapi pergerakan turun dengan risiko yang terdefinisi. Penembusan di bawah 148,00 adalah sinyal teknis kunci, dan kami akan mengawasi untuk potensi pengujian level 145.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.