Kekhawatiran atas Volatilitas Forex
Menteri Keuangan Jepang mengungkapkan kekhawatiran atas volatilitas pasar forex, mengisyaratkan kemungkinan intervensi. Hati-hati para pejabat Fed terhadap pelonggaran telah mempengaruhi ekspektasi pemotongan suku bunga bulan Desember, menguntungkan Dolar AS. Para trader menanti Risalah FOMC dan laporan Nonfarm Payrolls AS, sambil fokus pada pidato anggota FOMC. Secara teknis, tetapnya USD/JPY di atas 155.00 menunjukkan jalur kenaikan. Pergerakan kuat melewati hambatan 155.60 dapat mendorongnya ke 156.00. Di sisi bawah, wilayah 154.50-154.45 memberikan dukungan. Di bawah ini, pasangan tersebut mungkin jatuh menuju 153.60-153.50. Saat ini, Yen menunjukkan kekuatan, terutama terhadap Dolar Australia di tengah berbagai fluktuasi mata uang. Kekuatan utama yang mendorong pasangan USD/JPY adalah selisih signifikan antara suku bunga yang ditetapkan oleh Federal Reserve AS dan Bank of Japan (BoJ). Dengan suku bunga Fed di atas 5.25% dan suku bunga BoJ mendekati 0.1%, menyimpan dolar jauh lebih menguntungkan dibandingkan menyimpan yen. Perbedaan fundamental ini terus memberikan tekanan naik pada pasangan mata uang.Opsi Strategis untuk Trader
Saat ini, kita mendengar peringatan serius dari pejabat Jepang, yang secara historis mendahului intervensi pasar langsung. Kita melihat pola yang sama persis pada 2022 dan lagi pada 2024, ketika otoritas membeli yen untuk menghentikan penurunan setelah dolar melampaui level kunci seperti 150 dan 158. Sejarah ini membuat ancaman saat ini di sekitar tanda 155 terasa sangat nyata bagi para trader. Risiko pembalikan tajam yang tiba-tiba telah meningkatkan volatilitas tersirat, menjadikan opsi alat yang berharga untuk beberapa minggu mendatang. Trader yang percaya bahwa intervensi akan segera terjadi dapat membeli opsi put USD/JPY untuk mendapatkan keuntungan dari penurunan sambil membatasi kerugian maksimum mereka. Ini memberikan strategi yang jelas untuk menavigasi tindakan pemerintah yang tidak terduga. Di sisi lain, ekonomi AS terus menunjukkan kekuatan, mendukung dolar yang lebih tinggi. Data pekerjaan terbaru menunjukkan AS menambah lebih dari 210.000 pekerjaan, dan inflasi inti tetap persisten di sekitar 3.6%. Angka-angka ini mengurangi kemungkinan Federal Reserve memangkas suku bunga segera, memberikan dorongan kuat untuk USD/JPY. Untuk trader yang bertaruh bahwa keuntungan suku bunga akan mengungguli kekhawatiran intervensi, membeli opsi call USD/JPY bisa menjadi cara untuk menargetkan pergerakan menuju 156.00. Menggunakan spread opsi dapat membantu menurunkan biaya posisi ini, yang bijaksana mengingat volatilitas yang tinggi. Gambar teknis mendukung pandangan ini selama pasangan tersebut tetap di atas level dukungan 154.50. Selama beberapa minggu ke depan, pasar akan fokus intens pada risalah FOMC yang akan datang dan laporan Nonfarm Payrolls AS yang tertunda. Data-data ini akan sangat krusial untuk membentuk ekspektasi tentang langkah selanjutnya dari Fed. Kita harus siap menghadapi fluktuasi harga yang tajam saat faktor-faktor fundamental yang bertentangan ini berlangsung. Buat akun VT Markets Anda secara langsung dan mulai perdagangan sekarang.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.