Penurunan Yen
Yen mengalami penurunan akibat ancaman tarif baru ini. Saat ini kita melihat USD/JPY melewati level 155.00, angka tertinggi dalam beberapa dekade yang tidak terlihat sejak awal 1990-an. Langkah ini merupakan respons langsung terhadap berita yang tidak terduga bahwa semua impor Jepang akan dikenakan tarif tambahan 15%. Mengingat ketidakpastian, membeli opsi call USD/JPY tampaknya menjadi langkah yang sederhana untuk mendapatkan keuntungan lebih. Strategi ini menawarkan risiko yang jelas sambil mendapatkan keuntungan dari kenaikan volatilitas yang diharapkan. Volatilitas yang diperkirakan pada opsi yen telah melonjak 30% dalam 24 jam terakhir, menunjukkan bahwa pergerakan besar akan datang. Dampaknya terhadap ekonomi Jepang akan cukup parah, menjadikan yen yang lebih lemah hampir tidak terhindarkan. Data kuartal lalu dari Kementerian Keuangan Jepang menunjukkan bahwa hampir 20% dari seluruh ekspor ditujukan untuk AS. Pajak 15% pada volume tersebut dapat dengan mudah mendorong negara kembali ke resesi. Bank Jepang kini terjebak dalam dilema, yang kemungkinan berarti lebih banyak kelemahan yen. Mereka perlu melawan perlambatan ekonomi akibat tarif, sementara CPI inti Jepang untuk Juli 2025 sudah mencapai 2.8%. Mereka tidak dapat dengan mudah menaikkan suku bunga untuk mempertahankan mata uang tanpa menghancurkan ekonomi domestik mereka.Dampak di Pasar Saham
Kita masih ingat gelombang tajam di pasar selama perselisihan perdagangan 2018-2019 dengan China. Situasi ini terasa mirip, dan bertaruh melawan dolar dalam lingkungan ini secara historis merupakan perdagangan yang merugikan. Tekanan politik membuat resolusi cepat tidak mungkin, menunjukkan bahwa tren ini memiliki potensi berlanjut. Di luar mata uang, kami mempertimbangkan untuk melakukan short pada saham Jepang. Nikkei 225 banyak didominasi oleh eksportir seperti Toyota dan Sony, yang akan melihat margin mereka hancur akibat ini. Membeli opsi put pada ETF yang melacak Nikkei adalah cara yang bersih untuk bermain dalam penurunan ini. Risiko terbesar yang langsung mengancam pandangan ini adalah intervensi langsung dari pihak berwenang Jepang untuk memperkuat yen. Kami telah melihat Kementerian Keuangan turun tangan pada akhir 2022 dan sekali lagi pada 2024 ketika yen melemah melewati level kunci serupa. Trader harus memperhatikan peringatan verbal sebagai sinyal pertama.Mulai trading sekarang — klik di sini untuk membuat akun live VT Markets Anda.